Berita Viral

DETIK-DETIK Kepsek SD Purworejo Tendang Perut Biduan Gegara Ciumannya Ditolak, Begini Nasibnya

Inilah detik-detik kepala sekolah SD Purworejo tendang perut biduan sampai jatuh dari panggung gegara ciumannya ditolak

KOLASE/TRIBUN MEDAN
DETIK-DETIK Kepsek SD Purworejo Tendang Perut Biduan Gegara Ciumannya Ditolak, Begini Nasibnya 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah detik-detik kepala sekolah SD Purworejo tendang perut biduan gegara ciumannya ditolak.

Detik-detik Kepsek SD di Purworejo tendang seorang biduan di atas panggung viral di media sosial.

Biduan dangdur organ tunggal Purworejo itu ditendang di bagian penonton hingga jatuh dari atas panggung.

Video biduan dangdut itu ditendang oleh Kepsek SD pun viral di media sosial.

Dimana ternyata pelaku penendangan biduan itu adalah oknum kepala sekolah (SD) yang sedang mabuk.

Dalam video yang beredar luas, awalnya korban sedang menyanyi di atas panggung kecil.
Beberapa pria tampak berjoget di depan panggung.

Tiba-tiba seorang pria yang diduga dalam kondisi mabuk naik ke atas panggung dan berusaha mencium pipi biduan.

Biduan tersebut pun berusaha menepis dengan cara memukul kepala pelaku menggunakan mic.

Pelaku sempat turun karena merasa terdorong.

Tiba-tiba pelaku naik lagi dan menendang perut korban.

Baca juga: Kadisdik Sumut Sebut Siswa Lolos Jalur Zonasi Akan Diverifikasi Faktual, Curang Terancam Dipecat

Korban oleng hingga jatuh dari panggung.

Musik pun langsung berhenti.

"Detik detik bintang pantura ambruk kena tendangan maut," tulis keterangan dalam video dikutip Tribun-medan.com dari Tribun Jateng, Kamis (4/7/2024).

Biduan itu sendiri berinsial EO dan merupakan mantan penyanyi kontes Primadona Pantura.

Insiden itu sendiri terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Senin (1/7/2024).

"Saya lagi nyanyi, tersangka itu naik terus nyium saya sama teman saya, saya marah, dia turun panggung," kata EO.

Dari pengakuan EO, tersangka adalah oknum Kepala SD di Kecamatan Grabag.

Kalau tersangkanya dengar-dengar adalah salah satu kepala sekolah di (Kecamatan) Grabag," kata dia.

Dilansir dari Kompas.com, kasus ini pun sampai ke Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi.

Menurutnya, oknum seperti itu harus diberi sanksi tegas.

"Bahwa salah satu oknum kepala sekolah di Kabupaten Purworejo terlibat dalam insiden tindak kekerasan dan pelecehan,

saya kira harus dirindan tegas, kalau ranag pidana kita serahkan ke pihak kepolisian.

Tapi secara administrasi bahwa yang bersangkutan adalah kepala sekolah, saya kira harus ada langkah tegas dari dinas pendidikan," kata Dion pada Rabu (3/7/2023).

Sementara itu, kasus ini pun sudah diselesaikan secara damai.

Kapolsek Grabag AKP Dyah Ayu Ida Nursanti mengatakan jika keduanya sudah dipertemukan untuk mediasi.

"Pihak pelaku dengan didampingi kepala Desa Roworejo meminta maaf secara terbuka kepada pihak korban atas perbuatan yang sudah dilakukannya dan pihak korban bersedia memaafkannya," kata AKP Dyah Ayu Ida Nursanti.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca juga: Jarah Handphone dan Uang Rp 3 Juta di Usaha Laundry Milik Warga saat Tawuran, Pelaku Diburu Polisi

Baca juga: Kepling di Padang Bulan Beberkan Kronologi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved