NASIB Nenek Runtah, Peternak Ayam Dianiaya Bidan Gara-gara Telur, Kepala Berdarah, Kini Amnesia

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu nasib Nenek Runtah (66), peternak ayam dianiaya bidan gara-gara telur.

Nenek Runtah viral di media sosial lantaran dirinya dianiaya seorang bidan hingga kepalanya berdarah.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

Nenek Runtah adalah warga Kampung Tanjung Jaya, Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah, Lampung.

Sehari-hari Nenek Runtah mencari penghasilan dengan menjadi peternak ayam.

Ia juga menjual telur dari ayam-ayam yang ia ternak itu.

Adapun, peristiwa penganiayaan yang dialami oleh Nenek Runtah terjadi di kediamannya pada Jumat (28/6/2024).

Oknum bidan yang menganiaya Nenek Runtah berinisial Y.

Peristiwa bermula ketika Y mendatangi kediaman Nenek Runtah pada Jumat pukul 06.00 WIB.

Y berniat untuk membeli telur kepada Nenek Runtah.

"Karena tidak dilayani, oknum bidan tersebut langsung memukul kepala kiri dekat telinga hingga tersungkur," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia Selasa (2/7/2024).

Yudhi mengatakan, Runtah menolak melayani Y dengan alasan hendak buru-buru ke pasar.

"Pelaku menggunakan benda tumpul untuk melukai kepala korban," ujar kasat.

Ditolong Tetangga

Setelah mengalami penganiayaan itu, tetangga Nenek Runtah bernama Lasmi lah yang menolongnya.