TRIBUN WIKI

9 Rumah Ibadah di Medan, Mulai dari Gereja, Masjid, Hingga Vihara yang Jadi Lokasi Destinasi Wisata

Terdapat 9 rumah ibadah di Kota Medan yang menjadi lokasi destinasi wisata rohani, mulai dari gereja, masjid, hingga vihara

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Sejumlah perempuan muslim berwisata di Gereja Katolik Graha Maria Annai Velangkanni, Medan, Sumatra Utara, Minggu (9/6/2019).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Gereja satu ini terletak di Jalan Sakura III, No. 7-10, Tanjung Selamat, Medan Sumatera Utara.

Karena model bangunannya yang unik dan khas India, gereja satu ini kerap dianggap sebagai klenteng/pura oleh para wisatawan.

Graha ini pertama kali dibangun pada tahun 2001 dan awalnya ditujukan untuk melayani umat Katolik Tamil di Medan.

Namun, seiring berjalannya waktu, semua umat Katolik diundang untuk berziarah ke tempat ini.

Graha ini didedikasikan untuk Bunda Maria, yang dikenal sebagai Annai Velangkani Arokai Martha di India.

Buat para wisatawan yang ingin berkunjung ke graha ini, anda bisa datang dari pukul 07.00 sampai 20.00 WIB dan tidak ada di pungut biaya.

3. Kuil Shri Mariamman

Kuil Shri Mariamman, di kampung madras, Jalan Teuku Umar No. 18 Petisah Tengah, Medan
Kuil Shri Mariamman, di kampung madras, Jalan Teuku Umar No. 18 Petisah Tengah, Medan (TRIBUN MEDAN/HUSNA)

Kuil ini berdiri pada tahun 1884 untuk memuja dewi Mariamman dan terletak di Jalan Teuku Umar No.18, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Medan

Dibangun di Kampung Madras yang dulunya lebih terkenal dengan Kampung Keling, kuil ini termasuk sebagai kuil Hindu tertua di Kota Medan.

Seperti namanya, pembangunan kuil ini bertujuan untuk memuliakan Dewi Mariamman yang dipercaya sebagai sosok ibu atau dewi pelindung.

Kuil ini dilengkapi dengan gapura berwarna hijau yang dihiasi dengan gambar dua malaikat.

Dipuncak kuilnya terdapat tiga patung yang melambangkan kehormatan dalam keyakinan Hindu.

Jika tertarik berkunjung ke sini, Kuil Shri Mariamman buka buka setiap hari Senin–Minggu, mulai pukul 06.00–12.00 dan 16.00–20.00 WIB.

4. Vihara Gunung Timur/ Kelenteng Heng Hua Bio

Pekerja berjalan di bawah lampion Vihara Gunung Timur Jalan Hang Tuah Nomor 16, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Kamis (8/2). Berbagai persiapan mulai dilakukan di Vihara tersebut untuk memberi kenyamanan bagi warga Tionghoa yang akan bersembahyang dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2575 pada 10 Februari 2024.
Pekerja berjalan di bawah lampion Vihara Gunung Timur Jalan Hang Tuah Nomor 16, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Kamis (8/2). Berbagai persiapan mulai dilakukan di Vihara tersebut untuk memberi kenyamanan bagi warga Tionghoa yang akan bersembahyang dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2575 pada 10 Februari 2024. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Vihara Gunung Timur atau yang di kenal  juga sebagai Kelenteng Heng Hua Bio ini berlokasi di Jalan Hang Tuah Nomor 16, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia.

Vihara ini dibangun pada tahun 1960-an dan disebut sebagai vihara Buddha terbesar di kota Medan bahkan juga terbesar di Sumatera

Bangunan vihara ini kental dengan arsitektur Tionghoa yang didominasi warna merah berpadu dengan kuning emas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved