Berita Viral
SUDAH Satu Bulan Polisi Masih Memburu Tiga Orang Lagi DPO Terkait Perampokan di Balige
Dalam perampokan di restoran cepat saji dan pengadilan agama pada 6 Juni 2024 lalu, ada lima orang pelaku.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sudah satu bulan Polda Sumut masih memburu tiga orang lagi DPO terkait perampokan Kentucky Fried Chicken (KFC) dan kantor Pengadilan Agama di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Adapun ketiganya ialah PU, SK, dan SN. Sementara yang sudah ditangkap Polisi HMP dan FA.
"Tiga tersangka lainnya masih terus kita cari, masih DPO. Mereka warga pulau Jawa,"kata Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono, Sabtu (6/7/2024).
Dalam perampokan di restoran cepat saji dan pengadilan agama pada 6 Juni 2024 lalu, ada lima orang pelaku.
Di pengadilan agama mereka mencuri enam laptop dan di KFC mereka mencuri brankas berisi uang sebesar Rp 45 Juta.
Tersangka HMP Alias G (sudah ditangkap) berperan mengikat kaki sekuriti KFC dengan menggunakan tali kompor.
Tersangka FA alias A (sudah ditangkap) berperan mengemudi mobil saat beraksi menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna hitam BB 1254 MD.
Sementara tiga tersangka lainnya yang belum tertangkap, berinisial PU berperan memiting kepala sekuriti, sekaligus orang yang mengambil brankas, mengambil DVR CCTV dan membongkar brankas.
DPO berinisial SK berperan mengikat tangan sekuriti, turut mengambil berangkas, mengambil DVR CCTV dan membongkar brankas.
Kemudian DPO berinisial SN berperan melakban mulut sekuriti dan membongkar brankas.
Usai menangkap dua tersangka, Polisi menyita barang bukti yang digunakan saat perampokan yakni mobil Toyota Avanza nomor Polisi BB1254MD, 1 linggis, 1 brankas milik KFC Balige.
Kemudian 6 laptop milik pengadilan agama yang sempat dibuang pelaku.
Dari hasil interogasi dua tersangka yang sudah ditangkap, uang hasil kejahatan dibagi-bagi untuk keperluan sehari-hari.
Terkait yang sebelumnya, uang ini mereka gunakan untuk keperluan sehari-hari.
"Jadi baru 2 tersangka FA dan HMP yang ditangkap. Lainnya masih kita buru. Mereka mencuri brankas di gerai KFC berisi Rp 45 Juta," kata Kombes Sumaryono, Selasa, (25/6/2024) lalu.

Mantan Kapolres Kediri ini menjelaskan, aksi pencurian dilakukan pada Kamis 6 Juni 2024 lalu sekira pukul 01:00 WIB hingga pukul 03:00 WIB. Sebelum beraksi, mereka sudah memantau situasi di dua lokasi tersebut.
Target pertama adalah kantor Pengadilan Agama. Namun karena tidak menemukan uang, mereka cuma membawa enam laptop dan lanjut ke gerai KFC.
Sekira pukul 03:00 WIB di gerai restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) mereka membawa brankas uang sebesar Rp 4 5 juta.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka FA alias A berperan sebagai pembawa mobil rental Avanza Hitam plat BB 1254 MD dan HMP yang merekrut tersangka berinisial PU.
Saat beraksi di KFC, mereka sempat mengikat sekurity yang saat itu sedang tidur.
"Sekurity KFC yang sedang tertidur, kemudian dibangunkan paksa lalu diikat oleh pelaku dalam ancaman menggunakan linggis. Dari KFC, pelaku membawa brankas isi Rp 45 Juta lalu kabur ke arah Simalungun," ungkapnya.
Setelah berhasil membawa brankas, mereka membongkarnya di wilayah Saribu Dolok, Simalungun. Kemudian brankas dibuang ke jurang. Sementara laptop yang diambil dari kantor pengadilan agama dibuang.
"Sedangkan ke enam laptop milik Pengadilan, dibuang para tersangka ke jurang daerah Parapat, Simalungun."
(cr25/Tribun-medan.com)
KLARIFIKASI Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Soal Harus Mandi Air Galon Saat Kunker ke Daerah |
![]() |
---|
LICIKNYA Ahmad Sahroni Kelabui Penjarah, Sembunyi di WC 7 Jam hingga Lumuri Wajah Pakai Tanah |
![]() |
---|
Reaksi Tegas Kapolri Listyo Sigit, Usut Keracunan Makan Bergizi Gratis, Semakin Banyak Siswa Korban |
![]() |
---|
NASIB AKP N Kapolsek di Kendal Digerebek Asyik Ngamar Bareng Bu Guru, Kini Ditahan |
![]() |
---|
KELAKUAN Kades Ardi Digerebek di Rumah Janda Saat Pagi Buta, Kini Diusir Warga Usai Ogah Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.