PON Sumut 2024

Gelar Silaturahmi dengan Atlet dan Tim Pelatda PON, Begini Harapan Sekretaris PCI Sumut

Pengprov PCI Sumut mempererat silaturahmi dengan atlet, pelatih, manajer tim dan orang tua atlet menjelang PON 2024.

TRIBUN MEDAN/HO
Pengprov PCI Sumut mempererat silaturahmi terhadap atlet, pelatih, manajer tim dan orang tua atlet menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Kegiatan silahturahmi itu dilakukan di Travelbiz Hotel Jalan Sutrisno Medan, Sabtu (6/7/2024) lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumatera Utara (Sumut) mempererat silaturahmi dengan atlet, pelatih, manajer tim dan orang tua atlet menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Kegiatan tersebut dilakukan di Travelbiz Hotel Jalan Sutrisno Medan, Sabtu (6/7/2024) lalu.

"Kegiatan silahturahmi ini untuk menyatukan misi pengurus PCI Sumut dengan atlet, pelatih, manajer tim dan orang tua atlet untuk prestasi emas tim cricket Sumut untuk memberikan kontribusi bagi kontingen Sumut pada pertandingan PON Aceh-Sumut yang sudah di ambang pintu," ujar Sekretaris PCI Sumut Abdul Hakim Siregar, Senin (8/7/2024).

Ia menuturkan bahwa pada kegiatan tersebut pihaknya menjalin kesepakatan bersama seluruh hadirin untuk terus melakukan pembinaan prestasi cricket Sumut secara berkesinambungan menuju pentas olahraga nasional empat tahunan selanjutnya yang akan di gelar di NTB-NTT pada 2028 mendatang.

Dengan begitu ia berharap kepada para atlet agar terus konsisten dan bekerja keras mempersiapkan diri.

"Selain itu, atlet harus disiplin, dibimbing dan dilatih serta mengikuti semua program latihan yang dilaksanakan oleh pelatih dengan sungguh-sungguh. Kemudian atlet bersedia dilakukan monitoring dan evaluasi hasil latihan dan tes berkala setiap bulannya oleh pelatih dan siap di degradasi dari tim utama apabila tidak mencapai target yang di harapkan (didegradasi) dan tetap menjadi bagian dari tim cadangan," ujarnya.

Hakim menegaskan apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam pernyataan, maka atlet bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi atau ganti rugi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selanjutnya atlet tidak akan melakukan tuntutan balik kepada pihak penyelenggara program apabila melanggarnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved