Breaking News

PON Sumut 2024

Wakapolri Komjen Agus Andrianto Bantu 11 Atlet Wushu Sanda Sumut untuk TC di China jelang PON 2024

Keberangkatan 11 pesanda Pelatda Sumut ke Guangzhou itu pun dilepas secare resmi oleh Wakapoldasu Brigjen Pol Rony Samtana.

TRIBUN MEDAN/HO
Foto bersama Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana bersama tim Wushu Sumut usai memberikan bantuan di Padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Jalan Wushu Medan, Rabu (24/7/2024). Sebanyak 11 atlet Wushu Sumut mendapat bantuan dari Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto untuk mengikuti TC di China. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Agus Andrianto memberikan bantuan terhadap tim Pelatda Wushu Sumut jelang tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Setidaknya sebanyak 11 pewushu sanda diberangkatkan untuk mengikuti training camp di Guangzhou China.

Keberangkatan 11 pesanda Pelatda Sumut ke Guangzhou itu pun dilepas secare resmi oleh Wakapoldasu Brigjen Pol Rony Samtana dari Padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Jalan Wushu Medan, Rabu (24/7/2024). Yang mana para atlet tersebut bertolak ke Guangzhou pada hari ini Kamis (25/7/2024)

“Perhatian Pak Wakapolri terhadap kalian sangat besar. Beliau tidak lihat kalian dari kota atau daerah mana. Asalkan untuk tujuan positif, pasti didukung. Termasuk menjalani TC tiga minggu di Guangzhou,” ujar Rony dalam keterangan rilisnya yang diterima Tribun Medan.

Di sisi lain, Rony meminta kepada tim Wushu Sumut agar bisa meraih 15 medali emas pada PON 2024 mendatang.

“Tadi saya bercerita dengan Ketua Umum WI Medan Harianto soal target. Beliau mengatakan 10 hingga 11 medali emas. Lantas saya bilang kenapa tidak 15 medali emas,” ujarnya.

Jika target yang diberikan itu terpenuhi, Rony berjanji melalui Wakapolri akan memberikan hadiah khusus terhadap Wushu Sumut.

“Kalau kalian bisa meraih 15 medali emas, akan ada bonus khusus dari Wakapolri,” tuturnya.

Jendral bintang satu itu pun mengingatkan kepada para atlet wushu Sumut agar menanamkan Filosofi China yang menyebutkan, “kamu adalah yang kami pikirkan”.

”Karenanya tanamkan dalam pikiran kalian harus bisa meraih medali emas. Setiap tarikan nafas kalian pun harus emas,” ujar Rony.

Karenanya, para atlet diminta memanfaatkan kesempatan berlatih di China sebaik mungkin. Sehingga kedepannya bisa memberikan prestasi yang baik untuk Sumut di pesta olahraga bergengsi di tanah air tersebut.

“Kalian sudah bertahun-tahun latihan, jangan jadi pecundang. Harus jadi juara,” tegas Rony.

“Pak Wakapolri tidak menuntut balasan dari kalian. Kalau kalian bisa meraih emas di PON, hal tersebut sudah merupakan persembahan terbaik bagi beliau,” tambahnya.

Sementara itu ketika dikonfirmasi,Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis mengapresiasi wushu Sumut.

Menurutnya sejak PON XVI tahun 2004 di Palembang hingga PON XX tahun 2021di Papua, cabang olahraga (cabor) wushu selalu menjadi penyumbang medali emas terbanyak bagi Sumut.

“Hanya di PON XX tajun 2021 di Papua saja, gelar juara umum lepas dari Wushu Sumut. Tapi kita ingin, di PON XXI tahun 2024, kita harus kembali menjadi juara umum wushu,” ujar John, Kamis (25/7/2024).

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved