Berita Viral
SIAPA Ayah Eman Sulaeman? Hakim yang Bebaskan Pegi Hidup Sederhana, Dulu Jual Sabun Keliling Kampung
Di balik nama besarnya sebagai hakim yang membebaskan Pegi Setiawan, Eman Sulaeman tidak lah dilahirkan dari keluarga kaya raya.
TRIBUN-MEDAN.com - Siapa ayah Eman Sulaeman?
Eman Sulaeman, hakim yang bebaskan pegi ternyata hidup sederhana sejak kecil.
Ia bukanlah lahir dari keluarga kaya raya.
Bahkan dulu, Eman sempat menjual sabun keliling kampung.
Baca juga: Bupati Samosir Salurkan Pupuk NPK Gratis Kepada Petani di Palipi dan Sitiotio
Nama hakim Eman Sulaeman tengah dielu-elukan setelah keputusan memenangkan Pegi Setiawan di sidang praperadilan terkait kasus Vina Cirebon.
Adapun Eman Sulaeman menilai tidak menemukan satu pun bukti bahwa Pegi Setiawan pernah diperiksa sebagai calon tersangka oleh Polda Jabar.
Sementara, penetapan tersangka tidak cukup dengan bukti permulaan dan minimal dua alat bukti
Tapi harus ada pemeriksaan calon tersangka sebagaimana termaktub dalam putusan Mahkamah Konstitusi.

Dengan demikian, Eman Sulaeman memutuskan bahwa status Pegi Setiawan batal demi hukum dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin (8/7/2024) via Tribunjabar.com
Putusan Eman Sulaeman pun membuat Pegi Setiawan bebas setelah mendekam di tahanan beberapa bulan terakhir.
Di balik nama besarnya sebagai hakim yang membebaskan Pegi Setiawan, Eman Sulaeman tidak lah dilahirkan dari keluarga kaya raya.
Dikutip Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, kerabat Eman, Mochammad Chatta (64)mengungkapkan, Hakim Eman Sulaeman lahir di Kampung Kaumjaya, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang pada 10 April 1975.
Ayahnya bernama Haji Aneng, seorang tokoh di Kampung Kaumjaya. Eman memiliki adik perempuan.
"Ayahnya memang tokoh. Dia punya adik perempuan dan ayahnya itu ngewarung (membuka warung)," tutur Chatta.
Saat SD, dirinya sudah mulai mencari penghasilan sebagai tukang kredit.
Baca juga: Respons KPK Info Harun Masiku Dikabarkan Berada di Jakarta Kenapa tak Ditangkap?
Dulu, ia kerap berjualan sabun ke kampung-kampung.
"Tapi dia pilih berhenti, katanya capek enggak usah seperti bapak. Mau jadi insinyur saja seperti pak Habibie," kata ayah Eman, Aneng (70) saat ditemui di kediamannya, Selasa (9/7/2024).
Sejak saat itu, Eman Sulaeman pun mulai fokus untuk mengejar pendidikannya.
Kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Pasundan Jurusan Hukum.
"Saya selalu mendukung semua pendidikan dia, bahkan termasuk dia berkuliah," kata Aneng.
"Selama bersekolah dia memang pintar. Hobinya hanya catur dan membaca buku serta koran," imbuhnya.
Sosok Eman Sulaeman
Eman Sulaeman lahir di Karawang, 10 April 1975 dari pasangan H Aneng (70) dan Amini (almarhumah).
Sejak kecil, Eman Sulaeman dibesarkan dengan hidup sederhana.
Ibunda Eman Sulaeman meninggal dunia pada 1998 dan kini memiliki ibu sambung bernama Tarwiah (48).
Ayah Eman merupakan pedagang sembako dan tukang kredit dari sabun hingga elektronik.
Hal itu yang kemudian membuat Eman ikut menjadi tukang kredit saat dirinya duduk di bangku SD.
Namun, Eman Sulaeman berhenti menjadi tukang kredit dan memilih fokus menempuh pendidikannya agar bisa menjadi insinyur.

Dilansir dari laman PN Bandung, Eman Sulaeman adalah lulusan Sarjana Ilmu Hukum Universitas Pasundan pada 1999.
Setelah lulus, Eman Sulaeman mengawali karier sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Pengadilan Agama Sumedang, Jawa Barat.
Kemudian, dirinya dilantik menjadi Wakil Ketua Pengadilan PN Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada 2016.
Eman juga sempat berdinas di Pengadilan Agama Indramayu dan Pengadilan Rote Ndao, Nusa Tengara Timur (NTT) sebagai ketua.
Kemudian pada 2019 hingga 2021, Eman diangkat menjadi Ketua Pengadilan Negeri Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Lalu, pada Juli 2021, Eman ditugaskan di Pengadilan Negeri Bandung hingga saat ini.
Baca juga: 11 Kementerian Rilis Daftar Formasi CPNS 2024, Berikut Tahapan dan 7 Syarat Dokumen CPNS
Sejak mengawali kariernya pada 1999, Eman sudah mengabdi sebagai PNS selama 24 tahun. Kini, ia merupakan PNS dengan golongan Pembina Tingkat I IV/b terhitung sejak April 2021.
Selain itu, Eman dikenal sebagai anak yang rajin beribadah. Sejak sekolah, dia tidak pernah lepas untuk shalat tahajud.
Eman memiliki seorang adik perempuan dari ibu kandungnya. Sedangkan dari ibu sambungnya memiliki dua adik.
Sejak kecil, Eman dikenal pendiam dan jarang sekali bergaul dengan teman-teman.
"Tetapi dia memang mandiri. Namun ketika akan melakukan apapun dia pasti menghubungi bapak untuk minta doa restu," ungkap Anrng.
"Termasuk ketik mendaftar kuliah hingga jadi hakim, semuanya sendiri. Kita orang tua hanya bisa mendukung dan mendoakan," lanjutnya.
Reaksi Orang Tua soal Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
Ayah Eman Sulaeman, Aneng mengaku tidak bisa tidur selama beberapa hari ketika mengetahui jika anaknya menjadi hakim dalam kasus yang menjadi perhatian publik.
Aneng mengetahui anaknya itu menjadi hakim dalam praperadilan Pegi dari tetangganya.
Menurut Aneng, Eman memang sengaja tidak memberitahu keluarganya, karena takut keluarganya khawatir.
"Saya langsung hubungi, Eman bilang memang sengaja tidak memberitahu karena takut keluarga kepikiran. Ya tetapi memang kepikiran terus, saya susah tidur," kata Aneng.
Namun ketika sidang praperadilan Pegi Setiawan yang dipimpin Hakim Eman sudah selesai dengan keputusan membebaskan Pegi Setiawan dan mengabulkan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung, keluarga mengaku plong.
"Saya kemarin nonton sidangnya di tv dan sudah diputuskan. Sekarang sudah plong dan ada kebanggaan anak saya menjadi hakim dalam kasus yang menjadi pusat perhatian publik," kata dia.
Setelah sidang selesai, kata Aneng, dia kembali menelepon Eman Sulaeman. Eman mengungkapkan bahwa sidangnya telah selesai dan meminta doa dari bapaknya.
"Bapak tolong doain saja, sekarang sidangnya telah selesai," kata dia.
(*/Tribun Medan)
Baca juga: Berita Populer, Spesifikasi Oppo Reno 11A yang Dibanderol 5 Jutaan, Terjemahan Lagu Batak Hangalan
Baca juga: Respons KPK Info Harun Masiku Dikabarkan Berada di Jakarta Kenapa tak Ditangkap?
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.