Euro 2024

Perjalanan Southgate di Euro 2024, Dicaci Fans tapi Bawa Inggris Back to Back Final Euro

Southgate pun merasa senang bisa membawa Inggris kembali ke final Euro, kendati sempat dicecar kritik.

Javier Soriano/AFP
Gelandang Inggris #10 Jude Bellingham (Kiri) dan pelatih kepala Inggris Gareth Southgate memberi salam kepada publik di akhir pertandingan sepak bola Grup C UEFA Euro 2024 antara Denmark dan Inggris di Frankfurt Arena di Frankfurt am Main pada 20 Juni 2024. Komentar Gareth Southgate usai berhasil membawa Inggris lolos ke final Euro 2024, mengaku sampai kehabisan nafas saat melihat aksi Ollie Watkins. 

TRIBUN-MEDAN.com - Perjalanan Garet Southgate melatih Timnas Inggris sempat dicaci karena permainannya yang membosankan, tapi di tengah gempuran kritikan justru meloloskan The Three Lions back to back ke final edisi Euro.

Gareth Southgate sempat menerima kritik keras sebelum membawa Inggris ke final Euro 2024.

Southgate mengalami insiden tak menyenagkan seusai mendampingi Inggris bermain imbang 0-0 melawan Slovenia dalam fase grup Euro 2024.

Saat itu, seluruh suporter tampak memperlihatkan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Southgate di timnas Inggris.

Menurut laporan The Independent, Southgate menjadi sasaran cemooh fan Inggris. Ia bahkan sampai dilempari gelas bir plastik saat tengah menyapa penggemar.

Baca juga: FINAL Euro 2024 Spanyol Vs Inggris, Football Is Coming Home Bergema Lagi, Saatnya Terwujud?

Walau demikian, Southgate tak terpengaruh dengan caci maki penggemar. Ia tetap fokus untuk meracik strategi di timnas Inggris.

Southgate pun membuktikan seiring keberhasilan mengantarkan Inggris ke final Euro 2024 seusai mengalahkan Belanda.

Ini menjadi kali kedua secara beruntun Southgate mengantarkan Inggris menembus final Euro.

Sebelumnya, Southgate juga mengantarkan Inggris ke final Euro 2020. Namun, saat itu, Tiga Singa kalah dari Italia melalui babak adu penalti.

Southgate pun merasa senang bisa membawa Inggris kembali ke final Euro, kendati sempat dicecar kritik.

Pelatih Gareth Southgate di tengah pemain Timnas Inggris setelah memastikan diri lolos ke babak 16 besar EURO 2024, Selasa (25/6/2024).
Pelatih Gareth Southgate di tengah pemain Timnas Inggris setelah memastikan diri lolos ke babak 16 besar EURO 2024, Selasa (25/6/2024). (Javier Soriano/AFP)

Baca juga: JADWAL Final Copa America 2024 Argentina Vs Kolombia, Messi Potensi Panen Gelar Juara

“Kita semua ingin dicintai, bukan? Saat Anda melakukan sesuatu untuk negara, Anda bangga menjadi orang Inggris,” kata Southgate, dikutip dari situs UEFA.

“Bisa merayakan final kedua adalah hal yang istimewa. Jika saya tak berada di sini, saya akan menonton dan merayakan seperti yang dilakukan (fan).”

“Kami datang ke sini untuk menang dan bertanding melawan tim terbaik di turnamen. Namun, kami masih di sini dan berjuang,” katanya.

Southgate membawa Tim Tiga Singa mencicipi final beruntun untuk dua edisi terakhir Piala Eropa.

Pada Euro 2020, Inggris bahkan melewati babak ini dan finis sebagai runner-up di bawah Italia.

Jika final adalah garansi selama era kepemimpinan Southgate di Piala Eropa, pencapaiannya di Piala Dunia terbilang bagus juga.

Baca juga: JADWAL Final Euro 2024, Bigmatch Spanyol vs Inggris, Mitos Back to Back Final Untungkan Three Lions?

Sejak dilantik timnas Inggris per September 2016, ia menyentuh perempat final sebagai batas minimal, yakni di Qatar 2022.

Sebelum itu, Southgate mengantarkan Harry Kane cs ke semifinal Rusia 2018.

Kalau ditambahkan rapor mereka di ajang minor, UEFA Nations League, pelatih berusia 53 tahun juga membawa skuadnya sampai semifinal edisi inaugurasi pada 2018-2019.

Bagi segelintir pendukung timnas Inggris, pencapaian ini menimbulkan ironi.

Entah harus senang atau benci, Southgate terbukti masih bisa membawa pasukannya melaju jauh dalam turnamen besar kendati menampilkan permainan membosankan.

Sepanjang Euro 2024 saja, timnas Inggris hanya membuat 5 gol tanpa penampilan superior yang diharapkan.

Mereka cuma lolos sebagai juara grup dengan meraih 1 kemenangan dan mencetak 2 gol saja.

Pada babak 16 besar, Inggris harus melalui babak tambahan waktu guna menyegel kemenangan comeback susah payah atas Slovakia (2-1).

Maju ke perempat final, mereka juga kudu ketinggalan duluan sebelum menyamakan skor 1-1 dan menang via adu penalti atas Swiss.

Akibat gaya permainan yang jauh dari harapan di tengah gemerlap kualitas skuad, Southgate tetap saja menghadapi kritik masif dari fan, pandit, maupun media.

Kampanye #SouthgateOut yang menuntut sang pelatih mundur tetap mengemuka di jagat medsos pasca-kemenangan atas Swiss.

Tapi nyatanya dia mengungkit fakta bahwa keberhasilan membawa tim kembali lolos ke fase-fase akhir turnamen merupakan bukti kinerjanya layak diapresiasi.

Sebagai komparasi, sebelum era Southgate tak sekali pun Inggris mencapai semifinal turnamen besar kendati diperkuat generasi pemain-pemain top selama dua dekade.

Adapun selanjutnya, Inggris besutan Southgate akan melakoni duel menghadapi Spanyol dalam final Euro 2024.

Laga Spanyol vs Inggris dalam jadwal final Euro 2024 bakal berlangsung di Stadion Olimpiade, Berlin, Jerman, pada Minggu (14/7/2024) atau Senin (15/7/2024) mulai pukul 02.00 WIB.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved