Pemkab Samosir Terima Kehadiran 1.006 Mahasiswa KKN Unimed

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Melalui kerja sama yang dijalin Pemkab Samosir, Universitas Medan (UNIMED) mengirimkan 1006 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Samosir. Kedatangan Mahasiswa Unimed disambut Bupati Samosir diwakili Asisten I Tunggul Sinaga di Aula Kantor Bupati Samosir, Senin (8/7/2024).

Tunggul Sinaga melakukan penandatangan serah terima mahasiswa tersebut bersama Koordinator KKN Jamalum Purba. KKN akan berlangsung mulai 8 Juli hingga 18 Agustus 2024, dibagi di 50 desa pada 9 kecamatan se-Kabupaten Samosir.

"Kami dari Pemkab Samosir sangat atensi dan berterima kasih atas kehadiran mahasiswa dan kepercayaan Unimed dalam penyelenggaraan KKN ini. Kehadiran mahasiswa ini tentu akan membawa dampak positif, menggali potensi desa serta memberi solusi atas permasalahan yang ada pada masyarakat," kata Tunggul, Rabu (10/7/2024).

Untuk kelancaran KKN, Tunggul menekankan agar kepala desa membantu fasilitas yang dibutuhkan mahasiswa seperti halnya pemondokan (tempat tinggal). Mahasiswa diharapkan segera berbaur dengan masyarakat, tetap menjaga kekompakan serta menjauhi konflik diantara mahasiswa.

"Sebagai asal muasal orang Batak, warga kita akan siap menerima," sambungnya.

Jamalum Purba selaku Koordinator KKN Unimed di Kabupaten Samosir menyampaikan mahasiswa yang melakukan KKN terdiri dari 7 fakultas dan 52 program studi. Menurutnya, 10 program kerja yang akan dibawa mahasiswa sebelumnya sudah disepakati dengan Pemerintah Kabupaten Samosir.

Selama pelaksanaan KKN, para mahasiswa akan berusaha meningkatkan kualitas SDM dilingkungan masyarakat. Kolaborasi perguruan tinggi dengan Pemerintah Kabupaten Samosir dilakukan dengan menyusun program, melakukan observasi sesuai dengan kemampuan yang ada.

"Mahasiswa mengaplikasikan hasil pengetahuan, keterampilan dan sikap, sehingga dengan belajar didesa dan di kampus menghasilkan mahasiswa yang berkualitas," tutur Jamalum.

Lebih lanjut, kata Jamalum, pelaksanaan KKN untuk menggali potensi desa dengan memanfaatkan digital, menciptakan desa binaan untuk pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.

"Terima kasih kepada Pemkab Samosir yang sudah menerima kehadiran kami, semoga program ini dapat membawa kebaikan dan perubahan untuk kemajuan Kabupaten Samosir," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)