Pemkab Samosir
Launching UHC Prioritas, Vandiko: Warga Samosir Berobat Gratis Cukup dengan KTP
Menurutnya, yang terpenting adalah layanan kesehatan yang baik dan tidak ada warga yang ditelantarkan.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN- Bupati Samosir Vandiko Gultom menghadiri acara Launching Program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas - Program Berobat Gratis (Probis) Sumut Berkah yang diselenggarakan di Grha Bhinneka Perkasa Jaya, Kabupaten Deliserdang kemarin, Senin (29/9/2025).
Peluncuran UHC Prioritas dilakukan oleh Direktur Kepesertaan BPJS David Bangun dan Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution diikuti seluruh walikota dan bupati di 33 kabupaten/kota.
Dengan menyandang Predikat UHC tersebut, Provinsi Sumatera Utara telah menjamin seluruh penduduknya ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional dan memiliki akses layanan kesehatan tanpa hambatan biaya.
Gubsu Bobby dalam sambutannya, menyampaikan UHC Prioritas di Provinsi Sumut merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), Program yang ditujukan untuk kesehjateraan masyarakat, terkhusus dalam pelayanan kesehatan.
Dengan ini, mulai 1 Oktober 2025 seluruh masyarakat yang ber KTP Sumut dapat berobat gratis di seluruh rumah sakit di Sumut dan Indonesia yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala daerah di Sumatera Utara atas dukungan dan komitmennya sehingga provinsi ini berhasil meraih predikat UHC Prioritas," ujar Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution dalam keterangan tertulis Pemkab Samosir yang diperoleh tribun-medan.com, Selasa (30/9/2025).
"Mari kita bersama-sama memantau di lapangan agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” lanjutnya.
Ia menegaskan, pencapaian ini harus dimaknai lebih dari sekadar kemudahan akses dengan menunjukkan identitas diri untuk mendapat pelayanan.
Menurutnya, yang terpenting adalah layanan kesehatan yang baik dan tidak ada warga yang ditelantarkan.
“Kepada rumah sakit, kami berharap jangan ada lagi pasien ditolak dengan alasan kamar penuh. Jika ruang kelas tiga penuh, pasien bisa ditempatkan sementara di ruang kelas dua atau di atasnya tanpa tambahan biaya. Jangan sampai masyarakat ditelantarkan,” tegas Bobby.
Di kesempatan yang sama, Vandiko menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara beserta jajaran yang telah berhasil meraih status UHC Prioritas.
Jelasnya, pencapaian ini merupakan bukti nyata dan komitmen bersama dalam memastikan seluruh masyarakat memiliki akses terhadap jaminan kesehatan.
"Dengan UHC kita semakin dekat dengan terwujudnya masyarakat yang sehat, produktif dan sejahtera," ujar Vandiko.
"Mari kita jaga dan tingkatkan capaian ini demi kualitas hidup yang lebih untuk seluruh masyarakat dan warga Sumatera utara, terlebih masyarakat Samosir" pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Susun RKPD 2026, Pemkab Samosir Adakan Musrenbang Tingkat Kecamatan |
![]() |
---|
Bupati Samosir Sambangi Dirjen Cipta Karya, Usulkan Sejumlah Kegiatan Prioritas |
![]() |
---|
Gelar RKPD, Pemkab Samosir: Upaya Capai Visi Kabupaten |
![]() |
---|
APBD 2025 Samosir Disahkan, Plt Bupati Martua Sitanggang Tandatangani Persetujuan Bersama |
![]() |
---|
Sejumlah OPD Samosir Dapatkan Penghargaan dari BPS, Ini Alasannya |
![]() |
---|