Kesehatan
Waspada Kesehatan Anak, Kenali 5 Ciri Jajanan Tidak Sehat yang Wajib Dihindari
Kalangan orang tua wajib hati-hati terhadap jajanan anak demi menjaga kesehatan si buah hati. Ini tanda jajanan anak tidak sehat
TRIBUN-MEDAN.COM,- Bagi anak, jajanan merupakan sebuah keharusan yang tak lepas dari kegiatan sehari-hari.
Hanya saja, banyak jajajan sekaran ini yang tidak sehat.
Kebanyakan jajanan anak sering didapati mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
Maka dari itu, kalangan orang tua harus lebih waspada terhadap jenis makanan yang dikonsumsi anak.
Sebab, penyakit yang ditimbulkan jajanan tidak sehat itu tidak bisa tampak saat itu juga.
Baca juga: 10 Jajanan Anak Sekolah Terhits yang Juga Disukai Orang Dewasa, 2 dan 3 Paling Favorit
Kadang ada proses jangka panjang munculnya penyakit pada anak setelah mengonsumsi jajanan tidak sehat.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami jenis jajanan apa saja yang harus dihindari agar buah hati mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Berikut beberapa jenis jajanan yang harus dihindari anak:
1. Jajanan yang berwarna mencolok
Jajanan dengan warna yang terlalu mencolok bisa menandakan adanya kandungan pewarna yang berbahaya.
Pewarna ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti alergi, hiperaktif, dan bahkan kanker.
Contoh jajanan yang berwarna mencolok adalah permen, jeli, dan chiki.
Baca juga: 10 Tempat Beli Jajanan Pasar di Medan, Lengkap dengan Alamatnya
2. Jajanan yang memiliki rasa yang tajam
Jajanan yang memiliki rasa yang terlalu asin, manis, atau asam biasanya mengandung banyak gula, garam, dan penyedap rasa.
Konsumsi gula, garam, dan penyedap rasa yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan anak, seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi.
Contoh jajanan yang memiliki rasa tajam adalah keripik, snack rasa jagung bakar, dan bakso goreng.
3. Jajanan yang memiliki aroma yang tidak enak
Jajanan yang memiliki aroma yang tidak enak biasanya mengandung bahan pengawet yang berbahaya.
Bahan pengawet ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker, kerusakan hati, dan gangguan pencernaan.
Contoh jajanan yang memiliki aroma yang tidak enak adalah sosis, nugget, dan kornet kaleng.
Baca juga: 83 Tenant Kuliner Medan Hadir di Festival Jajanan Pasar, Ada Orongorong hingga Martabak Piring
4. Jajanan yang memiliki tekstur yang terlalu kenyal
Jajanan yang memiliki tekstur yang terlalu kenyal biasanya mengandung banyak tepung dan bahan kimia.
Konsumsi tepung dan bahan kimia yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan anak, seperti sembelit, diare, dan alergi.
Contoh jajanan yang memiliki tekstur yang terlalu kenyal adalah ciki, mie instan, dan makaroni goreng.
5. Jajanan yang tidak terbungkus dengan baik
Jajanan yang tidak terbungkus dengan baik berisiko terkontaminasi oleh kuman dan bakteri.
Konsumsi jajanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, muntah, dan tifoid.
Contoh jajanan yang tidak terbungkus dengan baik adalah gorengan, cilok, dan batagor.
Baca juga: 6 Tips Merawat Seragam Sekolah Anak agar Tidak Pudar dan Kumal
Tips untuk memilih jajanan yang sehat untuk anak:
- Pilihlah jajanan yang terbuat dari bahan-bahan alami.
- Perhatikan kandungan gula, garam, dan lemak pada jajanan.
- Pilihlah jajanan yang terbungkus dengan baik.
- Buatlah jajanan sendiri di rumah.
- Batasi konsumsi jajanan dan berikan anak camilan yang lebih sehat, seperti buah-buahan, yogurt, dan kacang-kacangan.
Baca juga: 5 Tips Mengajari Anak Menabung Sejak Dini, Simak Caranya
Itulah ulasan singkat mengenai jajanan yang patut dihindari untuk dikonsumsi oleh anak.
Harapannya semua anak bisa tumbuh dengan sehat tanpa paparan zat berbahaya dari jajanan tidak sehat.(mag3/tribun-medan.com)
Ditulis oleh mahasiswi magang LPM Kreatif Grace Angel Sirait
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.