Berita Medan
Wawancara Khusus dengan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon
Sebagai partai dengan perolehan tertinggi setelah Golkar, PDIP jadi satu-satunya penentu calon Gubernur alternatif selain Bobby Nasution.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
Pertanyaan :
Sejauh apa nama Edy Rahmayadi digodok oleh PDIP?
Jawab:
Dia mendaftar ke kami, dan kader kami juga ada Nikson Nababan Bupati Taput dua periode, dan ada 6, ini sudah diwawancarai dan dipanggil ke DPD dan dikirim ke DPP dan sudah keluar 3 nama yaitu kader PDIP dan ada non-kader.
Pertanyaan:
Apa komunikasi yang sudah dilakukan di tingkat DPD antara PDIP dan PKS?.
Karena ada sempat PKS mengeluarkan statemen yang walaupun diklasifikasikan ulang yaitu ada presiden PKS sempat mendukung Bobby Nasution, kemudian diklasifikasikan bahwa PKS belum memberikan dukungan?
Jawab:
Tidak pernah PDIP dan PKS itu berseteru, dan tidak ada masalah, mereka 13 Mei 2024 pernah datang bersilaturahmi kepada kami dan tahun sebelumnya sewaktu covid.
Karena sibuk Pileg baru ada waktu untuk kunjungan ke DPD PKS yang kebetulan pada hangat-hangatnya membicarakan pilkada Sumut ditingkat nasional dan provinsi.
Pertanyaan
Belum terjawab, Komunikasi apa yang terbangun? Karena Tidak hanya PDIP namun PKS juga belum menentukan, apakah PKS juga menawarkan Edy kepada PDIP untuk membangun koalisi bersama?
Jawab:
Kemarin tidak ada, tapi antara hati nurani ada kesamaan, Itu chemistry ada, setelah ibu ketum memutuskan siapa calon PDIP di Sumut dan juga PKS memutuskan siapa calon Sumut. Ketika ada nama itu sama berarti betul lah hati nurani kami terwujud.
Yang pasti bisa mengusung calon gubernur dan calon gubernur hanya dia partai yaitu Golkar dan PDIP. Golkar ada pak Bobby dan PDIP belum namun akan jadi penyeimbang.
Pertanyaan:
Untuk Sumut calon Gubernur Seperti apa yang dibutuhkan menurut PDIP?
Jawab:
"Adalah yang menjaga keutuhan negara, pancasila, UUD, kebhinekaan tunggal ika, ini seorang pemimpin harus bisa menjaga dan mengayomi secara keseluruhan, kemudian pdip akan menilai sejauh manakah pengalaman yang sudah dilakukan.
Kemudian yang ketika apakah dia pernah terlibat dalam korupsi, dan tentang kepemimpinan menjadi penilaian, setelah diputuskan untuk berlaga dia akan dididik di sekolah partai.
Ada beberapa hari digembleng untuk memberikan edukasi politik dan sejarah perjuangan bangsa dan sebenarnya PDIP perjuangan adalah panutan yang menjadi rol model seperti kepemimpinan bung karno untuk pemimpin kedepan.
Pertanyaan:
Ada poin bahwa calon kepala daerah bukan soal kalah menang tapi bagaimana dia punya visi misi ke depan memimpin masyarakat, apakah PDIP kedepan akan mengambil calon dari luar?
Beberapa orang disebut akan dibawa seperti Ahok dan lain-lain. Bagaimana menurut pandangan abang?
Jawab:
Dari mana pun pemimpin yang akan didudukan di suatu daerah tentu dipelajari dulu.
Misalnya ahok sudah terbukti di DKI, soal ini diwacanakan ini sah-sah saja, apakah diterima masyarakat ini perlu untuk melihat respon masyarakat dan calon lainnya, dan pada saat yang tepat PDIP akan mengumumkan nama.
Pertanyaan:
Bagaimana persiapan DPD PDIP dan konsolidasi yang dilakukan menghadapi Pilkada?
Jawab:
Untuk tingkat Kabupaten/Kota, karena sekarang lagi kita gencarnya kita melakukan survei mereka juga sudah sosialisasi habis-habisan.
Di daerahnya untuk mengambil golden tiket, mereka akan menaikkan elektabilitas dan bisa menjadi calon dari partai, itulah dinamika yang berkembang dan pada suatu saat akan diputuskan siapa saja calon yang tepat.
Pertanyaan :
Secara pribadi sebentar lagi dilantik, sudah jadwal ada gak bang jadwal pelantikan sebagai anggota legislatif nanti?
Jawab:
Saya belum tau dan kurang tau dan tidak pernah menanya tanggal berapa untuk pelantikan, tapi kemarin ada surat datang kepada kami untuk mempersiapkan LHKPN, itu salah satu persyaratan untuk dilantik, kemudian ada pengumuman dari partai untuk jadwal pelantikan.
Pertanyaan:
Bagaimana kemudian abang di Senayan nanti, sudah adakah kebocoran partai keputusan abang nanti ditetapkan kemana, dimana?
Jawab:
Partai ini punya aturan, punya mekanisme tersendiri itu kembali lagi ke ibu ketua umum untuk menentukan siapa saja di komisi mana, kita tidak mengungkapkan karena ada mekanisme nya.
Pertanyaan :
Banyak visi misi yang sudah disampaikan kemarin khususnya dapil dua, lalu ketika nanti telah duduk di Senayan, kira-kira apa prioritas yang akan kita berikan kepada masyarakat Sumut dari progam kerja?
Jawab:
Saya sudah menjalani 19 kabupaten dan kota yang merupakan dapil saya. Pada umunya yang saya lihat kehidupan ditengah masyarakat permasalahan yang paling banyak adalah pertanian, nelayan, ini yang saya lihat perlu para petani benar-benar menjadi fokus dari pemerintah.
Karena ini yang perlu menjadi isu strategis, dan pemerintah juga harus hati hati mengkonversi lahan pertanian menjadi perusahaan, mestinya harus ditambah.
Pemerintah menurut saya jangan buru-buru membuka lahan pertanian namun mengorbankan hutan, padahal masih banyak lahan pertanian yang masih tidur, tidak tergarap dengan maksimal, ini yang perlu difokuskan oleh pemerintah karena negara kita adalah negara agraria.
Pesan kami mari kita mencari pemimpin yang bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan kepada masyarakat oleh calon pemimpin nanti.
Hindarkan politik uang karena itu akan menyengsarakan masyarakat nanti, bukan sekedar mencari menang kalah tapi membawa perubahan kearah yang lebih baik dan kepada kader PDIP yang nanti setelah ditentukan calon oleh ketum mari kita saling gotong royong.
(cr17/tribun-medan.com)
Perkemi akan Gelar Kejuaraan Antar Dojo Piala Wali Kota, Ajang Memantau Bakat Persiapan Popnas 2025 |
![]() |
---|
Transaksi PayLater di Medan Naik 87 Persen, Anak Muda Paling Banyak Pakai |
![]() |
---|
4 Bus Gratis Disiapkan Dishub Medan ke Stadion, Khusus Meriahkan Piala Kemerdekaan 2025 |
![]() |
---|
Demi Istri Muda, Pengusaha Ini Gugat Akta Nikah, Istri Sah Langsung Ajukan PK |
![]() |
---|
4 Napi Dituding Kendalikan Narkoba di Lapas, Kuasa Hukum Pastikan Tak Benar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.