Pilkada Jakarta

Jusuf Hamka Sambangi Rumah Mahfud MD Usai Ditugaskan Golkar di Pilgub Jakarta, Minta Dukungan?

Jusuf Hamka menyambangi kediaman mantan Menko Polhukam yakni Mahfud MD di Jalan Taman Patra XII, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan

Editor: Satia
istimewa
Pengusaha Jusuf Hamka menyambangi kediaman mantan Menko Polhukam Mahfud MD, Sabtu (13/7/2024) pagi. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta, Jusuf Hamka menyambangi kediaman mantan Menko Polhukam yakni Mahfud MD di Jalan Taman Patra XII, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2024) pagi.

Pengusaha jalan Tol ini hadir di rumah Mahfud MD sekira pukul 10.00 WIB lebih kurang.

Dengan mengendarai mobil listrik, Jusuf Hamka terlihat langsung masuk ke dalam rumah bercat putih tersebut.

Baca juga: Sat Pol Airud Polres Serdangbedagai Pantau Kamtibmas di Perairan, Sampaikan Pesan Jauhi Narkoba

Selanjutnya saat ditanya akan membahas apa dengan Mahfud MD, Jusuf Hamka hanya menjawab singkat

"Mau bahas utang," singkat Jusuf Hamka saat masuk kediaman Mahfud MD.

Diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, jika pihaknya menyiapkan bos jalan tol yakni Jusuf Hamka untuk mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, jika maju di Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Airlangga usai bertemu dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kantor DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).

"Untuk mendukung tadi Mas Kaesang seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Golkar yang udah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun," tutur Airlangga.

Baca juga: Polres Pelabuhan Belawan Gelar Latihan Pra-Operasi Patuh Toba 2024

Airlangga mengungkapkan, alasan bos jalan tol itu didorong menjadi cawagub untuk Kaesang.

Ia menyatakan, bahwa pengusaha muslim Tionghoa itu memiliki pengalaman yang baik dalam mengatasi kemacetan di Jakarta.

"Golkar tentu melihat tantangan Jakarta besar sekali termasuk kita ingin Jakarta ini salah satu kota dengan penduduk 10 juta kita harus bisa kalahkan Thailand untuk mengatasi kemacetan sehingga tantangan utama Jakarta adalah infrastruktur," kata Airlangga.

 

 

Baca juga: Resep Blue Lemonade Menyegarkan dengan Bahan Sederhana

Meski begitu, Airlangga menambahkan keputusan itu masih belum final.

Menurutnya, masih ada waktu dua bulan sebelum pendaftaran Pilkada Jakarta 2024.

"Kita banyak punya waktu tidak terburu-buru kita akan berbasis ilmiah dan tentu kita juga harus bicara dengan KIM," imbuhnya.

 

Artikel ini Tayang di Wartakota

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved