MBKM Mandiri Jangkau 80 Persen Mahasiswa, LLDikti Wilayah I Sumut Targetkan Lebih Luas di 2024
LLDikti Wilayah I Sumatera Utara telah menjalankan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tingkat partisipasi mahasiswa sebesar 80 persen.
TRIBUN-MEDAN.COM - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara telah menjalankan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tingkat partisipasi mahasiswa sebesar 80 persen.
Jumlah perguruan tinggi (PT) yang terlibat mencapai 53 institusi pendidikan yang terdiri dari universitas, sekolah tinggi, institut, dan akademi.
LLDikti Wilayah I menakar keberhasilan MBKM dari pemahaman mahasiswa akan MBKM, keterlibatan mahasiswa, dan pengalaman yang diperoleh dari keikutsertaannya dalam MBKM.
“Mereka telah melaksanakan MBKM dengan partisipasi delapan puluh persen maka kita menganggap mereka telah berhasil melakukan MBKM di tahun 2023. Di tahun 2024 ini kita menginginkan lebih luas lagi jangkauannya, dengan melibatkan lebih banyak lagi perusahaan atau instansi,” tutur Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I periode 2022-2026, Saiful Anwar Matondang.
Pada awal pelaksanaan MBKM Mandiri di LLDikti I, jumlah kepesertaan MBKM hanya 15 perguruan tinggi. Tahun pertama merupakan tantangan bagi LLDIKTI I dalam menjalankan Untuk itu, LLDikti melakukan pendekatan kepada perguruan tinggi melalui diskusi serta membangun persepsi yang sama terkait tujuan MBKM.
“Kita bangun dulu persepsi yang sama melalui enam kali bimbingan teknis yang supaya mereka paham bahwa MBKM itu tidak sama dengan praktik atau praktikum yang sekadar mengisi kurikulum, dengan durasi satu atau satu setengah bulan,” ujar Saiful.
Untuk MBKM Mandiri, sejak awal 2024 LLDIKTI I menggarap proyek sosial untuk mengatasi perubahan iklim, melalui kegiatan Kota Pesisir Tangguh dan Panas Ekstrim.

Proyek tersebut merupakan kolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatra Utara, United States Agency for International Development (USAID), American Red Cross, International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), Climate Centre, dan 25 perguruan tinggi lainnya.
Kegiatan itu dipilih karena kota-kota pesisir di Sumatera Utara rentan terhadap dampak perubahan iklim, seperti kenaikan permukaan air laut dan cuaca ekstrem. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan kota-kota pesisir terhadap ancaman-ancaman ini.
Proyek ini pun menjadi upaya untuk mengimplementasikan solusi nyata yang melibatkan mahasiswa dan akademisi dalam mengatasi masalah perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan. Pada akhir proyek mahasiswa diberikan sertifikat resmi dari PMI atas kepesertaannya.
Tidak hanya itu, LLDIKTI I juga memberikan penghargaan kepada mitra terbaik dalam kegiatan MBKM. Penghargaan diberikan berdasarkan jumlah mahasiswa yang ikut program MBKM di satu perusahaan atau organisasi mitra. Penghargaan diberikan kepada PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) dan Bakrie Center Foundation.
Selain memberikan penghargaan kepada yang menjalankan MBKM dengan baik, LLDIKTI I melakukan pendekatan khusus, semisal dengan memberikan bimbingan teknis, bagi mitra yang hanya menerima sedikit mahasiswa.
“Mitra yang masih kecil jumlah kepesertaan mahasiswanya kami datangi dan kami beri bimbingan teknis, supaya mereka bersemangat lagi untuk mengembangkan MBKM Mandiri,” tutur Saiful.
Adapun perguruan tinggi yang mendapatkan penghargaan MBKM Mandiri di wilayah LLDIKTI I adalah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Prima Indonesia, Politeknik Adiguna Maritim, dan Politeknik Ganesha.
Sebagai jurusan khusus untuk kelautan, Politeknik Adiguna Maritim mendapatkan penghargaan karena telah mengadakan MBKM ke luar negeri di bidang kelautan. Kerja sama MBKM ke luar negeri juga dilakukan oleh Politeknik Ganesha.
STAB Bodhi Dharma Laksanakan KKN di Empat Rumah Ibadah: Praktik Dharma dalam Pengabdian Nyata |
![]() |
---|
DIGELAR Bak Wisuda Perguruan Tinggi, Siswa SMK di Purwokerto Kena Biaya Rp600 Ribu, Kepsek: Tradisi |
![]() |
---|
Rektor UKSW Lepas 496 Winisuda, Lahirkan Creative Minority yang Membawa Perubahan |
![]() |
---|
152 Siswa SMA Islam Plus Adzkia Medan Lulus di 382 Kampus Dunia |
![]() |
---|
Sisa 7 Hari Lagi, Cek Pendaftaran UTBK SNBT 2025 Beserta Biayanya |
![]() |
---|