Berita Viral

Pegi Setiawan Bergaya Keren Pakai Jas dan Jadi Penyiar Usai Tak Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon

Pegi Setiawan mendadak muncul dengan bergaya keren pakai jas dan menjadi penyiar di TV usai tak jadi tersangka kasus Vina Cirebon

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Pegi Setiawan Bergaya Keren Pakai Jas dan Jadi Penyiar Usai Tak Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon 

"Saya juga ingin membangun rumah sebagai tempat berteduh di masa depan," ucapnya.

Adik kandung Pegi, Lusiana, mengungkapkan kebahagiaannya bisa berkumpul lagi dengan kakaknya.

Dia juga mengakui peran besar Pegi dalam keluarganya, sebagai kakak yang pengabdiannya bagi orang tua dan adik-adiknya sangat berarti.

Baca juga: Imbas Operasi Hidung, Mahalini Sampai Menangis Karena Ramai Hujatan: Tulang Hidung Aku Bengkok


Mata Dilakban dan Dipukul, Curhat Pegi Selama Jadi Tersangka, Diteriaki Pembunuh Vina Cirebon

Disisi lain Pegi Setiawan, pria si paling viral belakangan ini karena dinyatakan bebas dari praperadilan, kembali membongkar perlakuan tak manusiawi oleh pihak Polda Jawa Barat (Jabar).

Saat pertama kali ditangkap, pemuda asal Desa Kepongpongan Cirebon tersebut mengaku ditutup kedua matanya oleh lakban sebelum dibawa ke Polda Jabar.

Cerita itu berawal ketika Pegi ditangkap di Bandung pada tanggal 21 Mei 2024 menjelang maghrib.

Ia lalu ditahan di Polsek Bojongloa Kaler Kota Bandung.

"Abis dari Polsek, mata ditutup lakban langsung dibawa ke Polda Jabar," kata Pegi seperti dilansir dai iNews yang tayang pada Kamis (11/7/2024).

Setelah tiba di Polda Jabar, Pegi pertama kali mendapatkan penyiksaan di awal penyidikan.

"Dipukul bagian mata, dan diinjek kaki bagian paha kemudian kepala saya sempet dikresek warna hitam," tambahnya.

Selain dilakban, mata Pegi Setiawan pernah dipukul penyidik saat pertama kali menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat setelah ditangkap di Bandung.

"Saya pernah dipukul di bagian mata," kata Pegi dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, selepas bebas dari tahanan, Senin (8/7/2024) malam, seperti ditayangkan Kompas TV.

"(Pemukul) itu salah satu penguasa gedung (tahanan) itu. Yang di penyidik, ibaratnya penguasa, polisi," sambungnya.

Beberapa orang yang menjadi kuasa hukum Pegi disebut sempat melihat bekas pemukulan di matanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved