Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Gerindra Bingung Usung Kandidat Maju di Pilkada Surabaya

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Partai Gerindra belum mengumumkan nama bakal calon yang akan diusung di Pilkada Surabaya.

Sebulan menjelang masa pendaftaran calon kepala daerah, Gerindra masih menginventarisir sejumlah kandidat yang akan diusung.

"Untuk (kandidat calon wali kota) Surabaya, kami masih mengkaji beberapa nama," kata Ketua Desk Pilkada Gerindra Jawa Timur, Kharisma Febriansyah ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (14/7/2024).

Baca juga: Raih Poin di Portugal, Arbi Aditama Kembali Bertaji di JuniorGP 2024

Beberapa nama yang telah masuk radar Gerindra adalah Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya petahana), Bayu Airlangga (Ketua Relawan Pro-Jokowi/Projo Jawa Timur), Hendro Gunawan (Inspektur Jawa Timur/mantan Sekretaris Daerah Surabaya), hingga Hendy Setiono (Owner Baba Rafi Enterprise).

Sedangkan dari nama internal partai, Gerindra mengkaji Cahyo Harjo Prakoso (Ketua DPC Gerindra Surabaya), AH Thony (Wakil Ketua DPRD Surabaya), dan Hadi Dediyansyah (Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jatim).

Kharisma menjelaskan, munculnya sejumlah nama tersebut berdasarkan masukan kader di bawah.

"Namun kami tegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada calon yang melakukan pembicaraan secara resmi dengan kami," kata politisi yang juga menjabat Sekretaris DPD Gerindra Jawa Timur ini.

Terkait masih banyaknya nama yang mengemuka di internal partainya, Kharisma menyebut dinamika ke depan masih terbuka.

Sebagai pemilik 8 kursi (16 persen) DPRD Surabaya, Kharisma menegaskan pihaknya akan menimbang beberapa hal sebelum merekomendasikan calon.

Baca juga: ESG Mission, Engaging For The Future: Skena Garage, Kontribusi Honda Bangun SDM Pelajar SMK Sumut

Dalam menentukan calon, pihaknya akan memperhitungkan kapabilitas, tingkat keterpilihan (elektabilitas), pembicara dengan partai koalisi, hingga restu Ketua Umum Prabowo Subianto.

"Kemungkinan, untuk Surabaya akan diputuskan last minutes," kata Kepala Sekolah Kader Partai Gerindra ini.

Di antara 7 nama tersebut, beberapa di antaranya merupakan politisi senior.

Sebut saja Eri Cahyadi yang merupakan kader PDI Perjuangan, Bayu sebagai kader Golkar, serta tiga kader internal Gerindra.

Baca juga: Sosok Brigjen Pol John Charles Edison Nababan, Orang Batak dari Tarutung Berpengalaman di Propam

Pun demikian dengan masuknya Hendy sebagai pengusaha muda asal Surabaya.

Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran tersebut juga cukup dekat dengan Gerindra bersama Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Yang cukup menarik adalah naiknya nama Hendro Gunawan yang merupakan orang kepercayaan Tri Rismaharini sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Ia dipercaya menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) sejak 5 Juli 2013 hinga 14 Oktober 2022.

Di masa tersebut, Hendro juga menjadi rekan sejawat Eri Cahyadi saat masih sebagai birokrat di organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya.

Bahkan, pada 2021, Hendro juga pernah menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Surabaya.

Sekalipun Hendro saat ini masih menjadi ASN Pemprov Jatim dengan menjabat sebagai Inspektur Jawa Timur, Gerindra cukup terbuka untuk mengusungnya.

Apalagi, Hendro juga menjadi salah satu orang kepercayaan Calon Gubernur Jawa Timur dari Gerindra yang berstatus petahana, Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Pemadaman Listrik di Medan Denai hingga Pukul 17.00, Berikut Lokasi yang Terdampak

Dengan mempertimbangkan aspek politis maupun pengalaman kerja, Hendro cukup berpeluang untuk diusung.

"Segala dinamika masih terbuka, baik mengusung petahana maupun membuat poros baru," tandas Kharisma.

Hingga saat ini, Gerindra belum memutuskan arah dukungan di Pilkada Surabaya 2024.

Tak hanya Gerindra, partai yang tergabung di poros Koalisi Indonesia Maju seperti Golkar dan PSI juga masih menahan rekomendasi di Pilkada Kota Pahlawan.

Artikel ini Tayang di Tribun Jatim

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News