Sosok Brigjen Pol John Charles Edison Nababan, Orang Batak dari Tarutung Berpengalaman di Propam

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Brigjen Pol John Charles Edison Nababan lahir di Tarutung, Sumatera Utara pada 3 April 1973.

John Charles Edison Nababan adalah orang Batak yang merupakan perwira tinggi (Pati) Kepolisian berpangkat bintang satu.

Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1996.

John Charles Edison Nababan satu angkatan dengan Irjen Pol Jhonny Edison Isir dan Irjen Hengky Haryadi.

Baca juga: Sosok Brigjen Pol Singgamata, Eks Kasat Manggala Praja IPDN Kembali ke Polri, Intip Hartanya

Ia berpengalaman di Bidang Profesi Pengamanan (Propam). 

Saat ini, John Charles Edison Nababan baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Kepala Satuan Bina Pelatihan Praja di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kementerian Dalam negeri (Kemendagri).

Sebelumnya, Jhon pernah mengemban sejumlah posisi penting, semisal sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut.

Saat menjabat sebagai Dir Krimsus Polda Sumut, Jhon menuangkan berbagai prestasi.

Ia dan timnya pernah membongkar dugaan penimbunan minyak goreng di tiga lokasi pergudangan pada tahun 2022.

Baca juga: Sosok Mahyeldi Ansharullah dan Harta Kekayaannya, Kini Maju Lagi jadi Calon Gubernur Sumatera Barat

Pergudangan itu milik PT Indormarco Prismatama di Jalan Industri, Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk di Jalan Kawasan Industri, Deliserdang dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk di Jalan Sudirman, Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang.

Pada pengecekan di gudang PT Indomarco Prismatama, ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.184 kotak atau 23.680 pcs.

Kemudian, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.121 Karton atau 22.420 pcs dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk ditemukan minyak goreng kemasan merek Bimoli sebanyak 25.361 kotak.

Selain itu, John dan anak buahnya di Polda Sumut juga pernah membongkar aksi skimming terhadap saldo nasabah Bank Sumut. 

Dalam kasus tersebut terungkap bahwa pelakunya adalah warga negara asing (WNA) dari Rusia dan Arab Saudi.

Baca juga: Sosok Bugi Januar Liani, Model Mirip Cut Tari yang Fotonya Ada di Berbagai Produk Susu Hingga Sabun

Riwayat Pendidikan

AKABRI (1996)