Berita Medan

Bau Sampah di Area Pintu Masuk Tol Medan Helvetia Dikeluhkan Warga, Minta Pemda Benahi

Menurut seorang pengendara Arman mengatakan, setiap melintas di area tersebut selalu mencium aroma tak sedap.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Sejumlah pengendara melintas di area Gerbang Pintu Tol Masuk Kecamatan Medan Helvetia yang banyak tumpukan sampah.  Selasa (16/7/2024). Akibatnya banyak warga yang mengeluh saat melintas di jalan tersebut karena bau yang tidak sedap. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Sejumlah pengendara mengeluhkan  sampah yang  bau  di pinggir jalan menuju pintu masuk tol Medan Helvetia jalan Tanjung Gusta. 

Pantauan Tribun Medan, sepanjang  jalan sebalah kanan dan kiri  Pintu Masuk Tol Medan Helvetia terlihat tumpukan sampah yang cukup mengganggu pengendara. 

Menurut seorang pengendara Arman mengatakan, setiap melintas di area tersebut selalu mencium aroma tak sedap.

Apalagi kata Arman, tidak ada tanda-tanda  pengangkutan sampah di wilayah ini. Sehingga  terjadi penumpukan sampah yang cukup banyak di jalan tersebut. 

"Ampun kalau sudah lewat pintu masuk Tol Helvetia ini. Saya tidak tahu ini masuk wilayah Kabupaten Deliserdang apa Kota Medan. Tetapi, tolonglah pemerintah setempat untuk membenahi sampah-sampah yang ada di sini,"jelasnya, Selasa (16/7/2024). 

Arman mengatakan, tumpukan sampah ini membuat pencitraan Kota Medan yang bersih hilang.

"Karena ini pintu masuk dan keluar Tol. Otomatis yang datang dan pergi bisa bukan orang Medan. Terlepas itu mau wilayah Deliserdang atau bukan. Orang luar taunya ini termasuk Medan. Jadi tolonglah diperhatikan ini," ucapnya.

Sementara seorang warga sekitaran Tol Medan Helvetia, Toman mengatakan,   warga sekitar membuang sampah di sana, sebab tidak ada peugas kebersihan  yang datang ke rumahnya untuk mengangkut sampah.

Dikatakam Toman, di area tempat mereka pun tidak ada lahan kosong untuk dijadikan tempat pembuangan sampah.

Toman menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan keluhan ini ke pihak Kepala Lingkungan tetapi tak kunjung mendapat perhatian.

"Memang ini masuk wilayah Deliserdang,  Tetapi maunya Kepling gerak cepat  memperbaiki. Dan memberikan TPS. Ini malah kata Kepling lagi koordinasi dengan pihak Kecamatan Medan Helvetia," ucapnya. 

Dikatakan Toman, warga membuang sampah di pinggir jalan tol.  Karena, memang hanya di sana ada lahan kosong.

"Sudah ada tiga tahun belakangan begini. Dulu ada yang ngutip sampah di sini. Tapi sudah berapa belakangan ini tidak ada lagi. Jadi, mau gak mau kami buang di sana,"jelasnya. 

Sementara itu, saat dikonfirmasi Camat Medan Helvetia, Putera  Ramadan mengatakan wilayah tersebut masuk wilayah Delserdang.

"Mohon maaf itu masuk wilayan Deliserdang," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (16/7/2024). 

Disinggung apakah tidak ada upaya pihak kecamatan untuk berkolaborasi dengan pihak pemerintah  Kabupaten Delisersdang, untuk mengatasi permasalahan sampah, Putera mengatakan menunggu instruksi dari Dinas Lingkungam Hidup.

"Terkait warga sana tidak ada petugas kebersihan yang mengangkut samapah ke rumahnya sehingga membuang sampah di pinggi jalan tol, akan kita koordinasikan permasalahan ini ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Medan," jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved