Gerinda dan PDIP Sepakat Berkoalisi, Siap Turunkan Pasukan Menangkan Pilkada Klaten

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi menjalin koalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memenangkan Pilkada Klaten.

Koalisi tersebut terikat dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MOU) antara DPC PDIP Klaten dan DPC Partai Gerindra Klaten.

Nota kesepahaman itu ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Klaten , Sri Mulyani, dan Ketua DPC Partai Gerindra Klaten , Hariyanto, pada Selasa (9/7/2024) malam.

Baca juga: Ombudsman Sumut Soroti Kenaikan Bersyarat Siswi SMAN 8 Medan, Minta Pihak Sekolah Cegah Bully

Pantauan Tribunjogja.com malam itu, Ketua DPC Partai Gerindra Klaten , Hariyanto, dan rombongan pengurus struktural partai mendatangi kantor DPC PDIP di Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah, sekitar pukul 20.00 WIB. 

Mereka disambut oleh Ketua DPC PDIP Klaten , Sri Mulyani, dan sejumlah pengurus struktural partai.

Seusai menyantap hidangan sate dan bakso, para pengurus dari kedua partai lantas menggelar rapat tertutup. 

Rapat tersebut berlangsung sekitar satu jam lebih.

Setelah gelaran rapat, Hariyanto dan Sri Mulyani pun tampak menandatangani MOU koalisi. 

"Malam ini (9/7/2024) kami kedatangan tamu istimewa dari Partai Gerindra dalam rangka silahturahmi. Alhamdulillah ada kesepakatan bersama dalam agenda besar Indonesia atau Kabupaten Klaten yaitu Pilkada serentak 2024. Kami PDIP Klaten dan Partai Gerindra telah sepakat bekerja sama atau berkoalisi," ungkap Sri Mulyani kepada awak media, Selasa (9/7/2024). 

Baca juga: Gerindra Soal Usulan Golkar Utus Bupati Asahan Dampingi Bobby Nasution di Pilgub

Tak hanya berkoalisi, bahkan dua partai besar di Kabupaten Klaten itu juga sepakat bakal mengusung calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup-Cawabup) dari masing-masing partai.

Sri Mulyani mengatakan PDIP Klaten bakal mengusung Cabup, sedangkan Partai Gerindra Klaten akan mengusung Cawabup. 

Kendati demikian, Sri Mulyani belum mengungkap nama calon yang bakal diusung. Menurutnya hal itu masih menunggu rekomendasi dari pusat turun. 

Adapun, duet usungan Cabup-Cawabup dari PDIP dan Partai Gerindra Klaten itu diharap bisa semakin memantapkan koalisi Klaten Bersatu. 

"Semoga tambah kuat dan mantap untuk membangun Kabupaten Klaten yang lebih maju serta sejahtera," katanya.

Sri Mulyani menyebut hingga saat ini sudah ada tiga partai dalam Koalisi Klaten Bersatu, yakni PDIP , PKS, dan Gerindra .

Menurutnya, koalisi tersebut sudah berjodoh dan mendapat restu dari DPD PDIP Jawa Tengah serta DPP PDIP . 

"Insya Allah nanti partai lain akan bergabung. Kami terus bergerilya memohon dukungan kepada partai politik untuk mendukung dan berkoalisi dalam koalisi Klaten Bersatu," paparnya.

Baca juga: Hari Kedua Ops Patuh Toba 2024, Polres Sibolga Tindak Pengendara yang Tidak Tertib Aturan

Ketua DPC Partai Gerindra Klaten , Hariyanto, mengatakan telah cukup lama membangun komunikasi dengan PDIP Klaten hingga resmi berkoalisi dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang.

"Malam ini biar lebih mengerucut, maka Partai Gerindra dan PDIP Klaten menandatangani MOU. Karena sudah sevisi-misi harapannya nanti dari partai lain akan merapat," ucapnya.

Adapun terkait pengusungan Cawabup dalam Pilkada 2024 nanti.

Pihaknya menyebut akan mengusung kader Partai Gerindra bernama Benny Indra Ardianto. 

"Semoga dengan koalisi itu, Pilkada 2024 nanti berjalan sukses. Kemudian niat kami untuk membangun Kabupaten Klaten ke depan semakin mantap karena didukung beberapa partai di Kabupaten Klaten ," tandasnya.

Artikel ini Tayang di Tribun Jogja

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News