Mengetahui Tanda-tanda Kerusakan Gigi pada Anak dan Cara Mengatasinya

Mengetahui tanda-tanda kerusakan gigi pada anak sangatlah penting untuk menjaga kesehatan mulut mereka.

Editor: Juang Naibaho
HO
Ilustrasi anak sakit gigi 

TRIBUN-MEDAN.com - Mengetahui tanda-tanda kerusakan gigi pada anak sangatlah penting untuk menjaga kesehatan mulut mereka.

Sakit gigi bisa sangat mengganggu dan membuat si kecil menjadi lebih rewel.

Maka dari itu, orang tua perlu mengetahui obat sakit gigi anak untuk meredakan gejalanya.

Bagaimana cara kita mengetahuinya?

Para orang tua perlu memperhatikan tanda-tanda seperti adanya noda atau bercak pada gigi, dan lubang pada gigi.

Jika melihat tanda-tanda kerusakan gigi anak Anda, sebaiknya segera bawa anak ke dokter gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dokter gigi dapat melakukan pembersihan profesional dan memberikan saran tentang cara mencegah kerusakan.
Noda atau bercak pada gigi ini bisa berwarna kuning, putih, coklat atau hitam dan sering sekali menjadi tanda pertama kerusakan gigi.

Penyebab noda pada gigi biasanya muncul akibat kebersihan gigi yang tidak terawat.

Sering mengonsumsi teh atau memakan makanan yang mengandung pewarna yang dapat mengikis gigi dan meninggalkan bekas noda.

Cara untuk mengembalikan gigi anak seperti semula hanya perlu rajin sikat gigi sebanyak 2 kali sehari saat pagi setelah sarapan dan pada malam sebelum tidur. Selain itu, perlu mengurangi dan membatasi mengonsumsi hal-hal yang dapat membuat noda kembali.

Selain noda, anak Anda mungkin mengeluh tentang gigi yang sensitif. Mereka mungkin merasakan nyeri dan tidak nyaman saat sedang makan makanan panas, dingin, manis, atau asam.

Cara untuk menghilangkan nyeri gigi pada anak anda hanya dengan kumur-kumur dengan air hangat dicampur garam.

Mengkompres pipi dengan air dingin merupakan cara yang paling cocok dan biasanya disukai anak.
Kebanyakan makan makanan manis dan memakannya sebelum tidur malam dapat menyebabkan gigi berlubang.

Dampaknya, gigi anak akan terlihat berwarnak kecoklatan. Jika dibiarkan dan tidak dilakukan perawatan pada gigi, lama kelamaan kerusakan pada lubang gigi akan semakin parah dan menimbulkan rasa sakit jika terkena makanan.

Perawatan gigi berlubang disesuaikan dengan gejala, usia, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan anak.
Pada umumnya gigi berlubang pada anak ditangani dengan cara penambalan gigi dan jenis-jenis seperti :

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved