Breaking News

Sumut Memilih

Wawancara Khusus dengan Bacalon Wali Kota Medan Rahudman Harahap

Selain meningkatkan elektoral, sejumlah calon kepala daerah pun fokus mencari dukungan partai politik. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN
Wawancara khusus Rahudman Harahap dengan pimpinan redaksi tribun-medan, Iin Sholihin. 

Ada yang mau mencalonkan saya, tentu saya harus secara komitmen harus minta maaf, saya juga bukan pengurus organik di Nasdem hanya sekedar tokoh di sana, jadi saya sekarang masuk jadi PDI Perjuangan. 

Pertanyaan: Jadi abang sekarang di PDIP? 

Jawab: Iya, saya dengan hormat dengan segala kerendahan hari karena mungkin saya tidak mempunyai kemampuan dalam rangka meningkatkan suara NasDem. Mungkin di Sumut 1, ya  saya masuk PDIP untuk bisa mendaftar untuk menjadi kontestan politik. 

Pertanyaan: Dan sudah menjadi anggota politik PDIP?

Jawab : 

Saya sudah mendapatkan kartu PDIP yang ditandatangani oleh ketua umum.

Pertanyaan: artinya hari ini abang sudah resmi berhenti partai dari NasDem ke PDIP?

Jawab:

Jelas.


Pertanyaan: tentu proses sudah dijalani, hari ini abang melakukan proses pendaftaran di partai mana saja? 

Jawab: 

PDI perjuangan, PKS, Perindo, partai Nasional, dan partai kebangkitan bangsa. 

Pertanyaan: kemungkinan PDIP akan bersama sama PKS dalam pilwalkot? 

Jawab: 

Sudah kita coba menjalin kerja sama Koalisi, saya juga sudah lapor ke pimpinan ketua pengurus PDIP Sumut saya sedang menjalin komunikasi politik dengan PKS untuk bersama-sama mengikuti kontestasi. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved