8 Tips Mencegah Agar Ular Tidak Masuk ke Rumah, Tanaman Serai Bisa Jadi Tameng

TRIBUN-MEDAN.COM,- Ular menjadi satu diantara jenis reptil yang banyak ditakuti.

Meski tidak semua ular mempunyai bisa dan berbahaya, tetapi jenisnya cukup beragam, hingga membuat orang awam susah membedakan mana yang berbahaya dan tidak.

Untuk itu, sebagian besar orang akan ketakutan dan lari saat berjumpa dengan hewan melata ini.

Agar menghindari risiko yang tidak di inginkan, tentu ada beberapa tips mencegah agar ular tidak masuk ke rumah.

Baca juga: Tips Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur dan Cenderung Emosional

Berikut ini hal yang mesti Anda perhatikan:

1. Bersihkan area kebun ataupun halaman rumah

Halaman rumah yang tidak terawat bisa menjadi sarang bagi ular dan hewan-hewan lainnya.

Untuk mencegah hal tersebut, bersihkan secara rutin halaman rumah Anda dengan membuang sampah-sampah yang menumpuk, membereskan barang-barang bekas ataupun tumpukan batu yang berpotensi menjadi sarang bagi reptil satu itu.

2. Basmi hama tikus di rumah

Cara pencegahan yang kedua yaitu menyingkirkan hama tikus yang menjadi sumber makanan utama bagi ular.

Baca juga: Kenali Penyebab Mata Kabur dan Cara Mengatasinya

Ular dapat mencium keberadaan mangsanya, sehingga berpotensi mengundang ular untuk datang kerumah kita jika terdapat banyak tikus dirumah.

Jaga selalu lingkungan sekitar rumah, pasang perangkap tikus, dan bersihkan sisa-sisa makanan ataupun sampah yang ada, agar rumah Anda tidak terdapat banyak tikus.

3. Cek saluran atau lobang air di halaman setelah hujan turun

Saluran air berpotensi besar menjadi tempat ular berada.

Apalagi jika sehabis ujan, mereka mungkin akan bersarang di saluran air karena terasa lembab dan sesuai untuk mereka tinggali.

Selain saluran air, cek secara rutin tempat yang mungkin menjadi persembunyian ular seperti talang air, pipa air, ventilasi rumah, dan tumpukan kayu atau hiasan batu yang ada.

Baca juga: Mengetahui Tanda-tanda Kerusakan Gigi pada Anak dan Cara Mengatasinya

4. Gunakan wangi-wangian yang menyengat dirumah

Ular tidak suka dengan wangi-wangian yang menyengat karena akan mengganggu penciuman mereka dalam mendeteksi mangsa.

Aroma serai dinilai sangat ampuh untuk mencegah ular datang, Anda bisa menggunakan pembersih lantai beraroma serai ataupun menyemprotkan langsung cairan serai kesekitar rumah.

Selain serai, Anda juga bisa menggunakan campuran minyak clove dan kayu manis untuk disemprotkan ke sekeliling rumah atau digunakan dalam diffuser untuk jadi pengharum ruangan.

Anda juga bisa menggunakan bahan pewangi lain seperti kapur barus, campuran perasan jeruk nipis dengan pappermint, dan larutan cuka.

Baca juga: 4 Tips Mencapai Kepuasan Maksimal Bersama-sama, Ini Penjelasan dr Dina Oktaviani

5. Potong ranting pohon yang menjulang

Ranting pohon yang menjulang ke genting ataupun jendela, mempermudah ular untuk mengakses kedalam rumah.

Potong ranting pohon secara berkala, selain untuk mencegah ular masuk, bisa juga untuk mencegah ranting pohon jatuh menimpa genting rumah.

6. Tutup lubang yang berpotensi jadi jalur ular

Tutuplah lubang-lubang disekitar rumah yang sekiranya bisa dilewati oleh ular.

Seperti lubang di tanah, lubang di bawah pintu, lubang di dinding, dan lainnya.

Anda bisa menggunakan batu, serpihan kayu, ataupun semen untuk menutupi lubang-lubang tersebut.

Baca juga: 6 Tips Memilih Pisang Berkualitas, Amati Warna dan Tingkat Kematangannya

7. Gunakan tanaman yang bisa mengusir ular

Terdapat bebrapa tanaman yang dipercaya dapat mengusir ular datang karena aromanya yang tidak disukai oleh ular.

Seperti tanaman serai, marigold, lidah mertua, daun mint, wormwoo, yang di percaya bisa membuat ular pusing dengan aromanya.

Hindari menanam tanaman yang mengundang ular seperti tanaman ground cover ataupun bambu, yang bisa memberikan tempat ideal bagi ular untuk berlindung.

8. Menjaga rumput agar tetap pendek

Rumput pada halaman yang panjang bisa di manfaatkan ular menjadi tempat persembunyian dari predator seperti burung besar, kucing, musang, maupun anjing.

Mereka juga sangat menyukai tempat lembab yang sedikit terkena sinar matahari, untuk itu halaman yang berumput panjang menjadi tempat yang ideal bagi mereka bersarang.(mag2/tribun-medan.com)

Ditulis oleh mahasiswi magang LPM Kreatif Syakira Nazla Simbolon

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan