Berita Viral

KEBERADAAN Anak Pertama dan Kedua Opa Hans, Muncul Ingin Masuk Rumah Usai Pemakaman, Tetangga Kecewa

Pada malam harinya setelah pemakaman, putra pertama dan kedua Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa datang ke komplek perumahan dan bertemu dengan Jonathan

facebook
KEBERADAAN Anak Pertama dan Kedua Opa Hans, Muncul Ingin Masuk Rumah Usai Pemakaman, Tetangga Kecewa 

"Datang saat sedang proses pemakaman, jadi peti jenazah itu udah turun ke liang, tapi belum ditutup karena masih khotbah firman proses itulah," terangnya.

Baca juga: Resep Asin Cumi Sambal Pedas yang Bikin Keringat Mu Mengucur saat Mencicipnya

Sementara itu, kata dia, pada malam harinya setelah pemakaman, putra pertama dan kedua Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa datang ke komplek perumahan dan bertemu dengan Jonathan Tobing.

Jonathan Tobing mengatakan, dalam pertemuan tersebut, kedua anaknya mengaku ingin masuk ke dalam rumah dari mendiang Oma dan Opa.

"Saya yang ketemu itu anak pertama dan kedua, tapi dia tidak menyampaikan apa-apa, hanya menyampaikan keinginannya ingin ke rumah."

"Tapi saya bilang buat apalagi ke rumah? Saya sudah sampaikan jujur, kami pengurus kecewa terhadap kalian, kalau sekarang buat apalagi?" ucapnya.

Baca juga: Anggota DPRD Tapsel Ngaku Identitasnya Dipalsukan untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Perseorangan

Namun Jonathan Tobing memintanya untuk mendatangi Polsek Jonggol untuk memberikan keterangan kepada penyidik atas kejadian ini.

"Sekarang mending selesaikan urusan karena ini pesan dari Polsek, dari penyidik."

"Uruskan saja bereskan aja di kepolisian berikan keterangan," pungkas sang pengurus RT.

Sebelumnya, tetangga ungkap respons miris ketiga anak pasutri lansia tewas membusuk di rumah di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Pilu Foto Opa Hans Tomasoa Peluk Bayi Dikamar Disorot Publik, Lansia Pasutri di Bogor Tewas Membusuk
Pilu Foto Opa Hans Tomasoa Peluk Bayi Dikamar Disorot Publik, Lansia Pasutri di Bogor Tewas Membusuk (Kolase Facebook / Istimewa Tribun News Bogor)

Ia mengaku sampai elus dada dan geleng kepala saat menelepon mereka.

Ddikutip dari Facebook Dian Deedee Ronawati, pihak Ketua RT sempat mengcoba menghubungi anak-anak korban.

"Tapi tidak direspon," tulis Dian.

Ia juga menuturkan, korban memiliki tiga anak laki-laki.

"Tapi memang anak-anak beliau tidak ada kepedulian sama sekali. Sungguh prihatin," tulisnya.

Menurutnya, sang suami, Hans Tomasoa, dulunya merupakan pelaut, sementara sang istri, Rita Tomasoa, pernah bekerja di RRI.

Baca juga: Borneo FC vs Persis Solo Live Indosiar Malam Ini, Prediksi Skor Borneo FC vs Persis dan Catatan Duel

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved