advertorial

Freddy Situmorang Berbagi Cerita dengan Guru dan Nakes, Sambangi Sekolah dan Puskesmas di Harian

Bakal Calon Bupati Samosir Freddy Paulus Situmorang SH MH bersilaturahmi dengan guru dan Nakes di Harian Boho, Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Abdan Syakuro

TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR - Bakal Calon Bupati Samosir Freddy Paulus Situmorang SH MH bersilaturahmi dengan guru dan Nakes di Harian Boho, Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Jumat (19/7/2024) Pagi.

Saat tiba di negeri Harian Boho Kampung Asal Sastrawan Besar Sitor Situmorang itu, Freddy langsung datang ke Puskesmas Harian.

Freddy merupakan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Samosir bertagline Energi Baru berpasangan dengan Andreas Simbolon SH, keduanya yang baru saja mendapat restu dari PDI Perjuangan untuk bertarung pada Pilkada Samosir 2024.

Saat berbincang-bincang dengan para Tenaga Kesehatan (Nakes), Freddy mencari tau apa yang penyakit dominan yang menjadi keluhan warga saat ini ketika datang berobat. 

"Apa yang menjadi keluhan masyarakat saat ini,"tanya Freddy.

"Kalau sekarang lagi musimnya demam, diare pada anak-anak pak,"kata salah satu Nakes menceritakan derita yang kebanyakan sedang dialami penduduknya.

Freddy juga mengamati sekitaran ruangan Puskesmas.

Tak hanya itu, melihat pasien yang sedang membawa anaknya datang berobat Freddy juga memperhatikan keadaan pengunjung.

Freddy juga bertanya bagaimana Stunting ditangani di Harian, serta pencegahannya. 

Sebelum meninggalkan Puskesmas Harian, Freddy menyemangati para Nakes dan mengedukasi bagaimana agar para Nakes memperoleh hak-haknya. 

Info teranyar, belakangan di Kabupaten Samosir para Nakes dan tenaga pengajar tidak lagi mendapatkan tunjangan kesejahteraan seperti pada masa sebelumnya pada masa kepemimpinan Bupati Samosir Rapidin Simbolon.

Usai dari Puskesmas, Freddy menyambangi sekolah dasar yang berada tak jauh dari Puskesmas. 

Tanpa mengganggu jam belajar, Freddy mengunjungi guru-guru yang sedang standby di ruang guru.

Sambil menikmati kopi dan membawa sarapan pagi kepada guru, Freddy bertanya tentang jumlah guru dan kebutuhan guru di sana.

Freddy terlihat serius mendengarkan cerita para guru, dan menyampaikan apa yang menjadi fasilitas penunjang yang mendukung guru. Bagi Freddy menunjang kesejahteraan guru adalah kunci keberhasilan mutu  pendidikan.

Seneluk meninggalkan Kecamatan Harian, Freddy menyempatkan diri berkunjung ke Kantor Camat Harian untuk melihat-lihat pelayanan masyarakat. Semua ruangan termasuk ruangan Camat terlihat terkunci pada jam kerja tersebut, yakni Pukul 10 WIB.

(jun-tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved