Pusuk Buhit, Gunung Berapi yang Dianggap Sakral bagi Orang Batak, Diberkahi Beragam Objek Wisata
Gunung Pusuk Buhit termasuk kawasan objek wisata dengan pemandangan alam yang mempesona di Kabupaten Samosir.
Bagaimana tidak, pemandangan pada saat itu sangat indah. Langit perlahan berubah menjadi merah muda dan ungu. Sinar yang terpantul permukaan air Danau Tba akan terasa sangat romantis.
Tak sedikit wisatawan memilih camping atau berkemah hanya untuk bisa menikmati pemandangan tersebut.

Selain berkonsep alam, terdapat beberapa objek wisata menarik di Pusuk Buhit. Pertama, tentu saja tentang sejarah suku Batak.
Ada objek wisata Rumah Persaktian Siraja Batak. Di sini kita akan mengenal lebih banyak sejarah terlahirnya suku Batak dan mengenal keturunannya yang melahirkan marga-marga di suku Batak.
Selain itu, ada objek wisata Aek Rangat. Objek wisata ini adalah tempat pemandian air hangat. Sumber airnya berasal dari mata air Gunung Pusuk Buhit.

Lalu ada objek wisata Desa Siboro yang menawarkan panorama yang sangat indah. dari desa siboro, pengunjung tidak hanya melihat pulau samosir, tapi juga akan melihat Pulau Tulas di tengah Danau Toba.
Ada juga objek wisata Air Terjun Naisogop. Air terjun ini memiliki ketinggian 7-12 meter dengan debit air mengalir yang cukup besar.
Wisatawan yang akan berkemah biasanya akan mendirikan tenda di sekitar air terjun ini.
Objek wisata yang cukup menarik perhatian yaitu, Aek Sipitu Dai. Ini adalah 7 mata air dengan 7 rasa air yang berbeda-beda dari tawar, pahit, sampai soda.
Konon 7 mata air ini mempunyai khasiat khasiatnya sendiri. Ada untuk menyembuhkan bayi, mempermudah dapat jodoh, menyembuhkan penyakit, hingga mendapatkan kekuasaan.

Objek wisata yang terakhir di kawasan Pusuk Buhit adalah Batu Hobon.
Menurut legenda, batu ini menyimpan pusaka, ramuan obat, hingga mantra-mantra yang dianggap penting bagi masyarakat Batak pada zaman dulu.
Menurut warga setempat, semasa penjajahan Belanda batu ini sempat ingin dibuka tapi gagal. Cerita yang berkembang di masyarakat Batak, orang yang ingin membuka batu ini akan mendapat malapetaka atau kesialan. (*/tribunmedan.com)
Ditulis oleh mahasiswa magang dari Fisip USU, Sion Philip Sagala
Kapolres Samosir AKBP Rina Hadir dengan Hati, Berbagi Kasih untuk Lansia di Hari Jadi Polwan ke-77 |
![]() |
---|
Kebijakan Baru, Stiker Barcode Parkir Berlangganan Tidak Berlaku Lagi, Ini Kata Kadishub |
![]() |
---|
Wujudkan Keluarga Sejahtera, Dinas P3APPKB Gelar Layanan KB Gratis |
![]() |
---|
Bekerjasama dengan Pemkab Samosir, YGPP Gelar Pengobatan Gratis |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah di Samosir, Pemkab Sediakan 5 Ton Beras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.