Berita Viral

TANGIS Histeris Penjual Tahu di Sukabumi, Uang Rp 3 Juta Raib, Diduga Korban Hipnotis: Tolong

Dalam video pria paruh baya yang bernama Engkos menangis histeris. Suaranya bergetar dan matanya menutup sembari meminta tolong.

Instagram
TANGIS Histeris Penjual Tahu di Sukabumi, Uang Rp 3 Juta Raib, Diduga Korban Hipnotis: Tolong 

TRIBUN-MEDAN.com - Baginilah tangis histeris penjual tahu di Sukabumi.

Uang Rp3 juta hasil jualan raib.

Ia diduga jadi korban hipnotis.

Baca juga: LIVE STREAMING TIMNAS: Siaran Langsung Indonesia vs Kamboja Prediksi Susunan Pemain, Live Indosiar

Beredar video yang menunjukkan seorang pria paruh baya penjual tahu menangis histeris di Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial.

Pria paruh baya itu menangis histeris diduga karena menjadi korban hipnotis.

Videonya viral setelah diunggah akun TikTok @txtdarisukabumi, Jumat (19/7/2024).

Dalam video pria paruh baya yang bernama Engkos menangis histeris.

Suaranya bergetar dan matanya menutup sembari meminta tolong warga sekitar.

Baca juga: POTRET Kakek Abdul Aziz 80 Tahun Bergaya dengan Istri Baru Usia 19 Tahun, Kasih Seserahan Rp200 Juta

Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, penjual tahu itu menjadi korban penipun dengan modus hipnotis.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Babakan, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Akibat kejadian tersebut, Engkos kehilangan uang Rp 3 juta.

"Video yang merekam pria paruh baya itu tengah menangis histeris karena menjadi korban penipuan, beredar di media sosial. Informasi yang dihimpun, Engkos menangis karena uang Rp3 Juta hasil jerih payahnya berdagang, raib dibawa kabur oleh pelaku," tulis keterangan akun tersebut, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (20/7/2024).

TANGIS Histeris Penjual Tahu di Sukabumi, Uang Rp 3 Juta Raib, Diduga Korban Hipnotis: Tolong
TANGIS Histeris Penjual Tahu di Sukabumi, Uang Rp 3 Juta Raib, Diduga Korban Hipnotis: Tolong

Dalam video itu Engkos terus menangis dan meminta warga setempat menghubungi anaknya.

Ia juga mengaku tidak menyangka mengalami kejadian seperti ini.

"Pangneleponkeun putra abi, ieu katipu aduh teu nyangka (tolong hubungi anak saya, ini ketipu, tidak menyangka)," kata Engkos sambil menangis.

Kronologi kejadian

Adapun berdasarkan keterangan salah satu warga, Reva Febriani, peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/7/2024) puku; 14.30 WIB.

Saat itu, Engkos terdengar menangis kencang kemudian langsung ditolong oleh petugas keamanan setempat.

"Saat itu bapaknya nangis, nangisnya kan kenceng tuh, terus dibawa sama petugas keamanan yang ada di sini bapaknya, dibawa ke rumah saya. Nama bapak itu Engkos Kostaman, usia 60 tahunan, tinggal di Cibeureum (Kota Sukabumi) katanya," ujar Reva, masih dikutip dari sumber yang sama.

Baca juga: Demokrat Resmi Dukung Riza-Marshel di Pilkada Tangsel 2024, Susul Gerindra, PSI, dan NasDem

Reva mengatakan, kejadian berawal saat Engkos berjualan tahu di Kampung Depok, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak.

Ketika itu, Engkos mendapatkan pesanan tahu sebanyak 1.500 pcs dari seorang pria.

"Namanya juga pedagang mungkin saat itu daripada capek-capek berkeliling, akhirnya terima pesanan itu dan nampaknya percaya pada pelaku, mungkin karena dihipnotis," ungkapnya.

Engkos pun menurut ketika diajak pergi oleh pelaku menggunakan sepeda motor beat hitam ke Kampung Babakan.

Sedangkan barang dagangan Engkos ditinggalkan di Kampung Depok.

"Terus saat itu si bapaknya disuruh nyabutin rumput. Si bapak juga nurut pas disuruh pelaku untuk menyimpan tas selendang miliknya di bawah pohon. Terus si pelaku teh kayak ngebelakangin si bapak, dia lalu ngambil uangnya terus langsung pergi," sambungnya.

Baca juga: Demokrat Resmi Dukung Riza-Marshel di Pilkada Tangsel 2024, Susul Gerindra, PSI, dan NasDem

Ketika pelaku pergi, Engkos baru menyadari bahwa sudah kehilangan uang Rp 3 juta yang disimpan di dalam dompetnya.

Setelah itu, Engkos pun dibantu oleh Ketua RW setempat untuk diantar pulang ke rumah.

Video itu pun kini telah ditonton lebih dari 1,1 juta kali dan ribuan komentar warganet.

Gadai barang untuk jualan

Di video yang berbeda di akun TikTok @txtdarisukabumi, Engkos terlihat sudah berjualan kembali.

Ia berjualan tahu keliling dengan cara ditanggung.

Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, Engkos disebut menggadekan barang untuk modal jualan kembali.

"Bapaknya udah jualan lagi. Katanya terpaksa harus ngegadein barang buat modal jualan lagi. Memprihatinkan tapi tetep semangat berjualan," tulis akun tersebut.

(*/Tribun Medan)

Baca juga: Pj Gubsu Serahkan 2.271 SK PPPK Formasi 2023, Minta Kinerja Pemprov Sumut Semakin Maksimal

Baca juga: SOSOK Zainul Maarif Dipecat dari LBM NU Jakarta dan Mundur dari UNUSIA, Usai Bertemu Presiden Israel

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved