Berita Viral
Modus Pura-pura Bertamu, Sekotak Perhiasan Nenek Sri Hasil Menabung 40 Tahun Raib Tak Berbekas
Pilu nenek Sri di Boyolali. Sekotak emasnya dicuri pria yang berpura-pura bertamu di rumahnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Pilu nenek Sri di Boyolali.
Sekotak emasnya dicuri pria yang berpura-pura bertamu di rumahnya.
Padahal emas tersebut adalah hasil dari menabung 40 tahun.
Kisah sedih menimpak nenek Sri di Boyolali.
Sekotak emasnya raib dicuri oleh maling.
Pengalaman pilu dialami oleh seorang nenek bernama Sri Lestari (74) yang menjadi korban pencurian emas di rumahnya, Kamis (18/7/2024).
Nenek Sri merupakan warga Kampung Surodadi, RT 5, RW 9, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali.
Atas pencurian ini, Nenek Sri kehilangan sekotak perhiasan emas yang ia tabung sejak 1980-an.
Kronologi Kejadian
Dilansir dari TribunSolo, peristiwa ini bermula ketika Nenek Sri dihampiri oleh dua orang mengaku sebagai petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ke rumahnya, Kamis pagi pukul 09.15 WIB.
Kala itu, pintu gerbang dan pintu rumah Nenek Sri dalam keadaan tertutup.
Namun, kedua pelaku membuka sendiri pintu gerbang dan mengetuk pintu rumah Nenek Sri dengan keras.
Saat itu, Nenek Sri hanya berdua bersama cucunya yang masih kecil di rumahnya.
Awalnya, Nenek Sri pun tidak ingin membukakan pintu bagi kedua orang tersebut.
Setelah sekitar lima menit, pintu rumah Nenek Sri kembali diketuk kedua orang tadi.
Sri yang mulai merasa terganggu pun akhirnya keluar rumah untuk menemui kedua orang yang mengaku petugas DLH tersebut.
Kedua orang itu memperkenalkan diri kepada Nenek Sri dengan halus.
Kemudian, mereka mengajak ngobrol Nenek Sri di teras depan rumah.
Kepada Nenek Sri, kedua pelaku mengaku datang untuk menjelaskan masalah sampah menjelang 17 Agustus.
"Ya kita ngobrol di depan itu sekitar 15 menitan. Dia menjelaskan masalah kebersihan lingkungan menjelang Agustusan seperti apa," kata Sri, Kamis.
Nenek Sri mengaku awalnya takut menerima tamu orang tidak dikenal.
Namun, ia tidak menaruh sedikitpun curiga terhadap kedua orang tersebut.
Bahkan, saat dikonfirmasi salah satu tetangga yang curiga dengan kedua tamunya itu, Sri masih belum mengetahui jika rumahnya telah diobok-obok maling.
"Kan setelah pergi (penyaru petugas DLH) tetangga depan telepon. Tanya ada yang hilang tidak. Ya saya jawab tidak ada," ujarnya.
Sadar Sekotak Perhiasan Emas Hilang
Baru sekitar pukul 11.00 WIB, Nenek Sri menyadari bahwa rumahnya itu baru saja kemasukan maling.
Ia menyadari hal itu ketika hendak mengambil amplop untuk tali asih melayat salah satu warga.
Ketika membuka lemari, ia melihat ada yang janggal.
Ia pun mengecek kotak perhiasan miliknya yang sudah raib.
Dia pun kemudian menghubungi tetangganya lagi untuk mengabarkan jika perhiasan telah raib.
Akibat peristiwa ini, perhiasan liontin, giwang dengan berlian, gelang, bros, dan permata yang dibeli sejak tahun 80an raib.
"Kalau perhiasan saya beli dulu (harganya) sekitar Rp10 juta, saya beli sedikit-sedikit," ungkap Sri.
Kecurigaan Tetangga
Tetangga Nenek Sri, Retno Indah Kristianti mengaku bahwa dirinya sudah curiga dengan kedatangan dua pria yang bertamu ke Nenek Sri itu.
Namun, dia yang masih punya kegiatan tak bisa langsung mendatangi rumah nenek Sri.
Dia pun hanya bisa menelepon nenek Sri untuk mengkonfirmasi jika rumahnya dalam kondisi baik-baik saja.
"Saya tadi itu cuma lihat sekilas ada 4 orang pelaku," ujarnya.
"Dua orang yang masuk (halaman) untuk mengalihkan perhatian, sedangkan dua orang lainnya menunggu di jalan," tambahnya.
Sementara itu, Bu RT setempat, Ida Purwaningsih, menambahkan kasus pencurian ini telah dilaporkan ke Polsek Boyolali.
Setelah dilaporkan, petugas polisi juga sudah datang untuk melakukan olah TKP.
"Polisi juga sudah menyisir CCTV di sekitar lokasi kejadian," pungkasnya.
(*/Tribun Medan)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
| BERIKUT BIODATA Suci Feblika Silaban, Sarah Wanda Nainggolan, dan Ronny Dharma Prasetya yang Viral |
|
|---|
| HARTA KEKAYAAN Gubernur Muhidi yang Tak Sepakat Pernyataan Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap |
|
|---|
| 119 Orang Tewas Dalam Bentrok Polisi dengan Geng Pengedar Narkoba di Brasil, Presiden Ngaku Ngeri |
|
|---|
| KISAH Viral Suci Feblika Silaban dan Papan Bunga Sindiran untuk Sarah Wanda Nainggolan |
|
|---|
| PENGAKUAN Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri Tonjok Kepala SPPG, Ngamuk Temukan Nasi MBG Dingin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.