Berita Viral

SOSOK Aris Tomasoa Anak Pertama Opa Hans dan Oma Rita, Bantah Telantarkan Orangtua, Polisikan Pak RT

Anak pertama pasutri Opa Hans dan Om Rita muncul. Pria bernama Aris Tokra Tomasoa membantah telah menelantarkan orangtuanya hingga tewas membusuk. 

Instagram
Dituding Telantarkan Ortu, Anak Sulung Opa Hans Minta Adiknya Jangan Diserang: Silahkan Serang Saya 

TRIBUN-MEDAN.com - Anak pertama pasutri Opa Hans dan Om Rita muncul. Pria bernama Aris Tokra Tomasoa membantah telah menelantarkan orangtuanya hingga tewas membusuk

Aris merasa tak terima dengan pernyataan Pengurus RT Jonathan Tobing yang menyebut anak Opa Hans dan Oma Rita tidak peduli. 

Kini anak pertama opa Hans buka suara bantah pernyataan disebut menelantarkan orangtua hingga tak dijenguk sejak tahun 2017.

Kendati begitu, Niko Kreshna pengacara Aris meminta pengurus RT, Jonathan Tobing segera mengklarifkasi dan meminta maaf terkait pernyataannya.

"Kami minta oknum yang bersangkutan memberi klarifikasi kepada media bahwasanya apa yang disampaikan ke media terkait hubungan keluarga belum pernah di konfirmasi dengan pihak keluarga," tegas Niko.

Selain itu, Niko juga meminta pengurus RT segera memberikan kunci gembok rumah opa Hans kepada anaknya.

"Kedua, kasihla kunci gemboknya kalau gak kita bongkar rumah, apa urusan dia menahan kunci atau menggembok rumah itu," ujarnya.

Kendati begitu, jika hal tersebt tidak dilakukan pengurus RT, pihak Aris akan menempuh jalur hukum.

"Itu pasti akan kita tindak lanjuti secara hukum kalau memang tidak ada bentuk permintaan maaf atau klarifikasi dari mereka," jelasnya.

"Inisial dari nama orang itu JT, saya minta JT ini mengklarifkasi apabila saudara merasa pernyataan saudara ini sudah benar," sambungnya.

Baca juga: Dikritik Rekan Sesama Artis Maju Pilkada 2024, Marshel Makin Semangat Ikut Pemilihan

Baca juga: Maling Motor di Medan Kepergok dan Lehernya Sempat Dipiting, Polisi Sebut Korban Tak Mau Lapor

Sementara, Adreas menyinggung pengurus RT yang ingin panjat sosial dalam kasus ini.

"Tunjukan bahwa status saudara itu keluarga, saya minta untuk saudara berhenti bikin pansos," sindirnya.

Seperti diketahui, Jasad opa Hans Tomasoa dan oma Rita Tomasoa ditemukan warga membusuk didalam kamar rumahnya pada Selasa (16/7/2024) di Jonggol, Bogor, Jawa Barat.

Pasutri ini hidup berdua dengan kondisi tubuh yang sudah tua merawat istrinya yang mengalami stroke.

Sementara ketiga anak ketiga pasutri ini disebut-sebut tak pernah menjenguk orangtuanya dan warga sekitar pun tak pernah melihatnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved