Berita Viral

VIRAL Anggota Dewan Diduga tak Mau Ditilang Gegara Pajak Fortuner Mati, Cekcok Sampai Dorong Polisi

Rafidin tampak keberatan melihat aksi anggota polisi yang menunjukkan surat-surat serta plat kendaraannya.

Instagram
VIRAL Anggota Dewan Diduga tak Mau Ditilang Gegara Pajak Fortuner Mati, Cekcok Sampai Dorong Polisi 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral anggota dewan diduga tak mau ditilang gegara pajak Fortuner mati.

Ia pun cekcok sampai dorong polisi.

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Baca juga: ISAK TANGIS Pecah saat Anak Bungsu Sambut Jenazah Keluarga Manulang, Lakalantas di Deliserdang

Disebutkan dia adalah anggota DPRD Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Rafidin.

Percekcokan itu terjadi karena Rafidin diduga menolak ditilang akibat tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) A.

Selain itu, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Fortuner dengan nomor polisi B 1744 CLR yang dikemudi dalam kondisi mati.

Dalam vidio tersebut, terlihat anggota polisi yang bertugas menunjukan bahwa pajak kendaraan milik Rafidin mati sejak Mei 2024.

Baca juga: CURHAT Suami Baru Tau Nama Anak Sama dengan Mantan Pacar Istri, Terbongkar Saat Bertemu Teman: Jijik

Rafidin tampak keberatan melihat aksi anggota polisi yang menunjukkan surat-surat serta plat kendaraannya.

Ia bahkan sampai nekat mendorong anggota polisi tersebut.

"Enggak perlu dibaca begitu. Siapa yang mengancam, cuma ndak perlu dibaca-baca begitu," kata Rafidin, sembari mendorong anggota polisi tersebut.

Kasat Lantas Polres Bima, Iptu Adi Rijal Pangihutan Sipayung membenarkan bahwa video itu berisi tayangan anggotanya ya

VIRAL Anggota Dewan Diduga tak Mau Ditilang Gegara Pajak Fortuner Mati, Cekcok Sampai Dorong Polisi
VIRAL Anggota Dewan Diduga tak Mau Ditilang Gegara Pajak Fortuner Mati, Cekcok Sampai Dorong Polisi

Peristiwa itu terjadi saat pihaknya menggelar Operasi Patuh Rinjani tahun 2024 pada Sabtu (20/7/2024).

"Iya pak betul memang yang di video itu Pak Rafidin," kata Adi, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Minggu (21/7/2024).

Adi menyampaikan belum bisa menjelaskan secara detail terkait kronologi anggotanya yang cekcok dengan anggota dewan dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut karena alasan ibadah.

"Saya ibadah dulu, nanti saya hubungi lagi," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved