7 Tips Menata Keuangan untuk Masa Depan, Hindari Sifat Boros

TRIBUN-MEDAN.COM,- Untuk bertahan hidup, semua orang membutuhkan uang.

Dengan alasan itulah mengapa orang mencari pekerjaan guna menghasilkan uang.

Namun, memiliki uang tak semata-mata untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan saja.

Manusia juga memiliki kebutuhan sekunder dan tersier, yang berarti membutuhkan lebih banyak biaya lagi.

Tak hanya kebutuhan, kehidupan manusia juga diwarnai dengan banyaknya dana tak terduga sehingga membuat semakin banyaknya orang yang gencar untuk menambah penghasilan lewat pekerjaan sampingan.

Baca juga: Anak Ibu Kutuan? Tenang Ini Cara Mengatasi Kutu Rambut

Namun, setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam memperlakukan uang.

Meski banyak orang yang membuat usaha kecil-kecilan ataupun mencari pekerjaan sampingan untuk menambah uang simpanan dan penghasilan, ada pula orang yang lebih memilih untuk menata keuangannya dengan sangat baik dan hidup dengan hemat tanpa mencari pekerjaan lain ataupun membuka usaha sendiri.

Metode yang paling terkenal yang dapat dilakukan dalam menata keuangan adalah menabung.

Sama seperti anak kecil yang menabung uang sakunya untuk biaya transportasi dan biaya untuk membeli jajanan, orang dewasa juga harus menabung untuk melunasi berbagai macam biaya.

Semakin dewasa, pengeluaran akan semakin kompleks.

Baca juga: Catat, Ini Tips untuk Mencegah Terjadinya Kebakaran di Rumah

Dalam beberapa kondisi, penghasilan bahkan hanya sekedar lewat di rekening.

Hal ini menjadi alasan mengapa orang dewasa harus kembali belajar mengatur keuangan agar tidak boros.

Mengelola dan mengatur keuangan memang memerlukan usaha.

Namun kegiatan ini tak hanya memastikan kebutuhan terpenuhi, tetapi juga membuat kebiasaan yang lebih disiplin.

Selain itu, dengan manajemen keuangan yang tepat, gaji dapat dibelanjakan dengan bijak.

Baca juga: 8 Tips Menghindari Jerat Pinjol, Jangan Sembarangan Beri Data Pribadi

Berikut ini adalah beberapa cara mengatur keuangan yang dapat diikuti:

1. Catat semua pemasukan dan pengeluaran

Cara pertama yang harus dilakukan adalah mencatat semua jenis pemasukan maupun pengeluaran walau hanya sebesar Rp1.000,-.

Hal ini dilakukan agar kamu dapat mengetahui seberapa besar biaya kebutuhan dalam satu bulan penuh.

Dengan cara ini, kamu dapat memangkas kebutuhan-kebutuhan yang sebenarnya tak terlalu perlu, misalnya membeli kopi di kafe yang mahal atau membeli aksesoris yang tak benar-benar dibutuhkan.

Baca juga: 6 Tips Agar Bayi Tidak Rewel, Perhatikan Pakaian dan Cara Menggendongnya

Lakukan cara ini setiap bulan agar terbiasa mengeluarkan uang untuk hal-hal yang penting saja.

Namun, sesekali membeli self-reward pun tak ada salahnya.

2. Buat alokasi gaji yang proporsional

Kamu dapat membuat alokasi yang proporsional. Kamu dapat menerapkan metode 50:30:20, 40:30:10:10:10, atau 40:30:20:10.

Pilihlah persentase anggaran yang sesuai dengan kondisi keuangan dan tujuan keuangan yang ingin dicapai.

3. Membuat anggaran keuangan

Anggaran keuangan adalah rencana pengeluaran yang dibuat untuk periode tertentu.

Buatlah anggaran keuangan untuk satu bulan.

Baca juga: 10 Tips Bagi Pelajar Agar Menjadi Juara Kelas

Dengan membuat anggaran, kamu akan mengetahui berapa banyak uang yang dimiliki dan ke mana uang tersebut dibelanjakan.

Kamu dapat membuat anggaran dengan cara manual ataupun dengan bantuan aplikasi keuangan yang tersedia di smartphone.

4. Tetapkan tujuan finansial

Dengan memiliki tujuan finansial yang jelas, kamu akan mendapatkan motivasi agar tidak membelanjakan uang secara berlebihan.

Kondisi keuangan juga dapat menjadi lebih sehat dan tertata.

5. Hindari berutang

Utang adalah salah satu penyebab masalah keuangan. Kamu mungkin ingin selalu tampil trendy, namun jangan sampai keinginan itu membuat keuangan menjadi berantakan.

Hindari berutang untuk membeli barang-barang konsumtif yang nilainya turun dari tahun ke tahun.

Baca juga: Tips Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur dan Cenderung Emosional

Jika ingin mewujudkan keinginanmu, lebih baik bersabar dengan menabung.

Kamu juga dapat membuat keinginanmu sebagai tujuan finansial yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu.

6. Simpan sebagian uang dalam instrumen investasi

Investasi adalah cara jitu dalam mengatur keuangan agar aset terus bertambah.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, hindarilah berutang untuk membeli benda yang konsumtif.

Namun, tidak akan menjadi masalah jika kamu berutang untuk membeli aset yang nilainya terus bertambah.

Kegiatan inilah yang disebut dengan berinvestasi.

Baca juga: Tips Interview Agar Diterima saat Melamar Bekerja, Perhatikan Hal Berikut Ini

Belilah aset seperti tanah, atau rumah.

Kamu juga dapat berinvestasi hanya dengan modal Rp10.000,- saja, seperti reksadana atau tabungan emas.

7. Atur gaya hidup

Sering kali orang gagal mengelola keuangannya dengan alasan self-reward.

Atur gaya hidup dengan membedakan daftar kebutuhan dan daftar keinginan.

Jangan sampai uang habis untuk membeli ataupun melakukan daftar keinginan, sementara daftar kebutuhan tak terpenuhi.

Kendalikan diri dan biasakan mengelola uang dengan cara yang telah disebutkan sebelumnya.

Baca juga: 4 Tips Mencapai Kepuasan Maksimal Bersama-sama, Ini Penjelasan dr Dina Oktaviani

Dari banyaknya cara menata keuangan, cara terakhir menjadi kunci utama dari kesuksesan tata keuangan.

Dengan ini, kamu diharapkan dapat lebih baik dalam mengatur gaya hidup dan mampu memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan.

Meski begitu, tak akan menjadi masalah jika kamu sesekali memberikan hadiah kepada dirimu sendiri karena telah berhasil mengendalikan diri.(mag4/tribun-medan.com)

Ditulis oleh mahasiswi magang FISIP USU Elsa Sipayung

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan