KADES Pakai Baju Loreng Oranye Ancam Orangtua Murid yang Lapor Pungli Sekolah, Ngaku Beking Kepsek

Kades itu lalu menjelaskan alsannya tak terima dengan laporan ke Polres.

"Kamu itu lucu, iuran anak sekolah kok dilapori?" tanya lurah berseragam loreng.

"Lho kalo keberatan gimana? ini kan sekolah negeri" timpal perwakilan dari LSM.

"Harusnya dirembuk dulu" ucap Kades itu bersama dengan anggota ormas lainnya.

Baca juga: CARA Cek Info Formasi CPNS dan PPPK 2024 untuk Pendaftaran Seleksi CASN

Baca juga: Almuntasirbillah Hamza Pemain Asal Sudan Gabung ke PSMS Medan, Ini Kata Pelatih Nil Maizar

Namun Kades itu tak terima dan terus membentak-bentak pria dari LSM tersebut.

Bahkan kades tersebut mengatakan akan menghabisi pria LSM itu.

Lurah itu juga menegaskan agar wali murid itu segera pindah dari orang lain.

"Ortu Murid Laporkan Dugaan Pungli Sekolah, Diintimidasi dan Diusir Ketua Ormas / Lurah

Kronologi singkat :

Orang tua siswa melaporkan dugaan pungli di SD Negeri di Kec. Petanahan Kab.Kebumen Jawa Tengah melalui Sugiyono anggota LSM ke Polres Kebumen.

Imbasnya rumah ortu siswa didatangi S, Kepala Desa Menganti sekaligus ketua ormas hingga terjadi cekcok dengan Sugiyono (LSM) yang ikut hadir.

Baca juga: Anak Ibu Kutuan? Tenang Ini Cara Mengatasi Kutu Rambut

Baca juga: NASIB Sandi Butarbutar Pegawai Damkar Viralkan Peralatan Rusak Diancam Wakil Walikota, Singgung Gaji

Ortu siswa juga diancam oleh kepala desa untuk pergi dari rumah kontrakannya di Desa Menganti jika tidak mencabut laporannya.," tulis pengunggah.

Unggahan itupun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@imam_z*** "Itu klo sampek emosi gitu, artinya mereka.juga dapat keuntungan dari Pungli nya. Iya kan."

@mayfh** "Ormas Kok Belain Instansi??? Hmmm….agak laen"

@kelvinadianp*** "Organisasi masyarakat tapi bela pejabat?"

@sahrululu*** "Yok kawal sampe tuntas, untuk pak sugiyono tetep dengan pendirian nya ya, jangan ada mau damai, kadang suka gondok banget sama oknum⊃2;, apalagi yg di daerah pinggiran tuh beuh, lagunya kek apaan tau"

Namun hingga kini belum diketahui akhir dari percekcokan ini.

(*/tribun-medan.com)