Pilkada Jabar

PDIP Buka Peluang Berkoalisi Dengan Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur Jawa Barat

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto bicara soal Pilkada Jabar 2024.

Editor: Satia
HO
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama rekan-rekan separtainya 

Lima nama itu yakni Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, Kader PAN Jabar Bima Arya, Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari, Kader PPP Uu Ruzhanul Ulum hingga Ketua DPW PKS Haru Suandharu.

Nama-nama tersebut, kata dia, telah diterima Golkar setelah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik (Parpol) terkait calon wakil gubernur (Cawagub) Jabar 2024. 

"Alhamdulillah, kita berkomunikasi dengan hampir semua partai dan beberapa partai itu secara eksplisit menyodorkan nama, jika RK menjadi calon Gubernur dari Golkar mereka menawarkan atau mengusulkan wakilnya," ujar Iswara, Senin (22/7/2024).

Nama-nama tersebut, kata dia, akan disimulasikan dalam survei. Nantinya, pasangan yang memiliki elektabilitas paling tinggi berpotensi untuk diusung.

"Tentunya ini menjadi bahan pertimbangan kita. Semua kita simulasikan nama-namanya, sebagai salah satu parameter, nanti kita lihat  pasangan mana yang elektabilitasnya paling tinggi, siapa saja koalisi partainya dan tentunya juga yang punya chemistry dengan Kang Emil," katanya.

Menurutnya, DPP Golkar telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk pasangan Cagub, Cawalkot dan Cabup pada Pilkada 2024.

"Kemarin kita baru mengeluarkan 10 SK dari DPP Partai Golkar untuk 10 pasangan cagub dan cawagub, kemudian untuk kabupaten kota kita mengeluarkan 21 SK, enam Surat Instruksi dan satu Surat Tugas, satu Surat Tugas itu untuk Kapolda Jateng Pak Ahmad Lutfi," ucapnya.

Dari 10 SK yang telah dikeluarkan tersebut, kata dia, tidak ada pasangan untuk Cagub-Cawagub Jabar 2024. 

Lambatnya pengumuman calon di Pilgub Jabar sendiri, kata dia, karena ada beberapa mekanisme yang harus ditempuh. Salah satunya terkait survei yang dilakukan sebanyak tiga tahap.

"Jadi, di partai Golkar itu ada mekanisme mulai dari pendaftaran, kemudian dikeluarkan surat tugas, mengikuti tahapan survei sampai tiga kali. Nah, itu yang sedang diikuti," katanya.

Saat ini, kata dia, sedang berlangsung survei ke dua dan dalam waktu dekat akan segera selesai. 

"Hari ini sudah selesai survei di 24 Kabupaten/Kota di Jabar, yang belum hanya tiga kota dan kabupaten dan satu Provinsi yang belum," katanya.

Setelah hasil survei keluar, kata Iswara, akan dilaporkan kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto, untuk dibahas oleh tim pilkada pusat yang dipimpin langsung Ketua Umum.

"Jadi, Insya Allah tahapan ini sedang berlangsung, begitu survei keluar tentunya kami akan laporkan kepada ketua umum dan tim Pilkada Pusat untuk segera diputuskan, siapa yang nanti akan diputuskan di Jawa Barat untuk menjadi calon gubernur," ucapnya.

Namun, Iswara memastikan hingga saat ini nama Ridwan Kamil masih menjadi pilihan untuk diusung di Pilgub Jabar nanti.

"Jadi, dari 10 itu memang Jabar belum masuk sampai hari ini, artinya di Jabar masih Pak Ridwan Kamil sebagai Bakal Calon Gubernur yang akan diusung," ucapnya.

 

Artikel ini Tayang di

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di 

Ikuti Berita Lainnya di Facebook, Instagram, Wa Channel dan Twitter

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved