Daftar Momen Kontroversi Laga Argentina vs Maroko, Tim Tango Berduka di Olimpiade Paris 2024

Tribun-Medan.com - Hasil Olimpiade Paris 2024 jadi sorotan. Laga Argentina vs Maroko di Olimpiade 2024 menghadirkan sejumlah kontroversi.

Tim Tango U-23 Argentina kalah 1-2 dari Maroko pada laga pembuka Grup B Olimpiade Paris 2024, Rabu (24/7/2024).

Pertandingan sengit yang berlangsung di Stade Geoffroy-Guichard itu diwarnai dengan sejumlah kontroversi.

Baca juga: Sejumlah Kepala Bidang di Dinkes Medan Diperiksa Inspektorat Medan buntut Pemeriksaan Kadinkes

Baca juga: Pilgub Banten 2024, Rano Karno Tunggu Perintah Ketum Megawati Maju Pilkada 2024

Salah satunya adalah gol penyama kedudukan Argentina di pengujung laga yang dianulir oleh wasit.

Namun, tidak hanya itu kontroversi yang terjadi dalam pertandingan tersebut.

Berikut deretan kontroversi yang terjadi dalam laga Argentina vs Maroko:

1. Lagu Kebangsaan Timnas Argentina Dicemooh

Saat ini hubungan Argentina dan Prancis sedang memanas.

Baca juga: Pilgub Banten 2024, Rano Karno Tunggu Perintah Ketum Megawati Maju Pilkada 2024

Baca juga: Tampang Anak Polisi Maling HP Pemilik Warung Saat Salat, Jual di FB Berakhir Ditangkap Rekan Ayah

Hal itu akibat ulah Enzo Fernandez yang diduga melakukan tindakan rasisme kepada skuad Les Bleus ketika merayakan gelar juara Copa America 2024.

Imbas dari tindakan tersebut, adik-adik kelas Enzo Fernandez di Timnas U-23 Argentina dicemooh oleh sejumlah suporter tuan rumah yang turut hadir di Stade Geoffroy-Guichard.

Baca juga: SEMIFINAL ASEAN Cup U19 2024, Timnas U19 Indonesia Jumpa Malaysia, Garuda Beruntung?

Dikutip BolaSport.com dari The Sun, teriakan 'boo' terdengar jelas di dalam stadion ketika lagu kebangsaan Argentina berkumandang jelang kick-off.

2. Suporter Maroko Rusuh

Kontroversi berikutnya adalah aksi turun ke lapangan yang dilakukan sejumlah suporter Maroko.

Mereka melakukan aksi tersebut selepas Cristian Medina mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+16 yang memaksa skor berubah menjadi imbang 2-2.

Gol yang pada akhirnya dianulir itu memancing emosi suporter Maroko.

Mereka lalu melakukan invasi ke dalam lapangan sambil melemparkan sejumlah barang.

Pemain kedua tim langsung dievakuasi ke ruang ganti.