INILAH 5 Tempat Kuliner Legendaris di Medan, Ada yang Eksis sampai Seratus Tahun

Kota Medan dikenal dengan sejumlah kuliner legendaris yang tetap eksis sampai sekarang. Bahkan, ada yang sampai satu abad lebih.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/ANGEL
Restoran Tip Top yang berdiri sejak tahun 1929 merupakan salah satu tempat kuliner legendaris di Medan. Restoran ini berlokasi di pusat Kota Medan, tepatnya Jalan Kesawan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kota Medan dikenal dengan sejumlah kuliner legendaris yang tetap eksis sampai sekarang. Bahkan, ada yang sampai satu abad lebih.

Tak jarang wisatawan nasional maupun internasional yang datang ke Medan tergoda untuk mencoba kuliner legendaris di kota ini.

Nah, berikut 5 tempat makan legendaris di Kota Medan mulai dari kopi, soto, hingga ice cream:

1. Kedai Kopi Apek

Kedai Kopi Apek ini adalah salah satu kedai kopi tertua yang ada di Kota Medan.

Kedai kopi yang berlokasi di Jalan Hindu ini sudah buka sejak 1919. 

Meski sudah beroperasi lebih seratus tahun dan lintas generasi, cita rasanya tetap terjaga dan tidak kalah dengan kedai kopi modern yang menjamur di Kota Medan saat ini.

Kedai Kopi Apek di Jalan Hindu, Kesawan, Kota Medan.
Kedai Kopi Apek di Jalan Hindu, Kesawan, Kota Medan. (Tribun-Medan.com/Aqmarul Akhyar)

Kedai Kopi Apek ini ramai didatangi para penikmat kopi ataupun orang-orang yang ingin nongkrong.

Desain interiornya juga tidak berubah, menampilkan suasana “old school”.

Kedai Kopi Apek ini beroperasi mulai pukul 6 pagi sampai 12 siang.

Varian kopi yang dijual antara lain, kopi O (kopi Tiam), kopi dingin (kopi hitam ditambah dengan es), kopi susu, dan kopi susu dingin.

Selain berbagai jenis kopi, tempai ini juga menawarkan menu non-kopi seperti, coklat, teh susu, teh tarik.

Sementara untuk camilan terdapat roti bakar dan roti kukus dengan berbagai varian rasa, dan telur rebus.

2. Soto Sinar Pagi

Berbicara tentang hidangan soto, Anda wajib datang ke tempat makan soto legendaris di Medan ini, yakni Soto Sinar Pagi.

Soto nikmat khas Medan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an.

Hidangan kuah berwarna hijau kekuningan dengan potongan daging ayam atau sapi yang lumayan banyak, sangat digemari warga Medan.

Tempat ini juga kerap jadi buruan wisatawan luar Kota Medan, termasuk para influencer kuliner.

Soto Sinar Pagi mulai beroperasi pukul 7 pagi sampai 2 siang. Harga yang ditawarkan dari seporsi soto dengan nasi dan perkedel sekitar Rp 45 ribu.

Soto Sinar Pagi beralamat di Jalan Sei Deli, Silalas, Kota Medan. Saat ini terdapat beberapa cabang Soto Sinar Pagi, antara lain di Jl Mangkubumi dan Jl Gatot Subroto.

3. Mie Pangsit Tiong Sim

Berbicara tentang Chinese Food di Kota Medan, kuliner Mie Pangsit Tiong Sim tak bisa diabaikan. Ini adalah kuliner non-halal.

Mie pangsit legendaris di Kota Medan ini sudah berdiri sejak 1933.

Sempat tutup setahun karena pandemi Covid-19, kini Mie Pangsit Tiong Sim sudah kembali beroperasi. Lokasinya berada di Jalan Semarang.

Cita rasa pangsit Mie Tiong Sim ini diakui sebagai “jawara” oleh penikmatnya.

Mie karet yang lembut namun bertekstur, isian yang lengkap mulai dari pangsit, chasiu, pakcoy, suiran daging ayam, dan daging babi.

Seporsi mie pangsit Tiong Sim ini dibanderol Rp 58 ribu.

4. Ice Cream Ria

Berlokasi tidak jauh dari Mie Pangsit Tiong Sim, terdapat salah satu tempat kuliner ice cream legendaris di Medan.

Namanya Ice cream Ria yang berlokasi di Jalan Surabaya.

Tempatnya memang tergolong kecil dengan lebar 5 meter dan panjang 12 meter. Tapi, cita rasa ice cream ini tak bisa dipandang sebelah mata.

Ice cream Ria telah buka sejak 1936 dan terkenal dengan ice cream yang dijualnya.

Kini bisnis ice cream ini dijalankan oleh generasi ketiganya. Menu jagoan dari gerai ini adalah es krim soda, yang dibanderol Rp 25 ribu.

Ada dua pilihan rasa dari es krim soda. Sensasi yang ditawarkan sangat unik dan segar. Manisnya es krim bercampur dengan getirnya soda limun akan membuat pengunjung ketagihan.

Selain cita rasanya, suasana di tempat ini bernuansa klasik sehingga pengunjung khususnya orang tua, akan merasakan sensasi nostalgia.

5. Restoran Tip Top

Nah, daftar kuliner legendaris terakhir adalah Restoran Tip Top. Restoran ini berlokasi di pusat Kota Medan, tepatnya Jalan Kesawan.

Jika berkunjung ke restoran ini, rasanya waktu terhenti di era tahun 60-70-an.

Bagaimana tidak, suasana di dalam restoran ini sangat kental dengan era 60 hingga 70-an. Begitu pula lantunan musiknya yang memutar lagu-lagu di era tersebut.

Tip Top dahulu dan sekarang.
Tip Top dahulu dan sekarang. (HO)

Restoran Tip Top pertama kali dibuka pada tahun 1929. Namanya saat itu Jangkie, sesuai dengan nama pemiliknya.

Saat berpindah lokasi ke Jalan Kesawan tahun 1934, tempat kuliner berganti nama menjadi Tip Top.

Restoran ini mewarkan berbagai varian menu, mulai dari makanan dan minuman khas Indonesia, sampai aneka kue yang dibuat dengan resep original dari tahun 1929.

Meski Retoran Tip Top kini berlabel “legendaris”, harganya tergolong realistis. Sehingga cocok menjadi tempat untuk menghabiskan waktu dengan keluarga. (*/tribunmedan.com)

Ditulis oleh mahasiswa magang dari Fisip USU, Sion Philip Sagala

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved