Kesehatan
Pentingnya Imunisasi pada Anak, dan Cara Mengatasinya Jika Terjadi Efek Samping
Imunisasi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi anak. Tujuannya, untuk melindungi anak dari serangan virus dan penyakit
TRIBUN-MEDAN.COM,- Imunisasi bagaikan perisai yang melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya.
Orang tua pun secara sukarela membawa buah hati mereka ke klinik dan puskesmas untuk mendapatkan vaksin.
Namun, di balik manfaatnya, tidak jarang orang tua dihadapkan pada kendala setelah imunisasi.
Sang buah hati mengalami demam, rewel, hingga bengkak di area suntikan.
Baca juga: Inilah Daftar Garam Terbaik Beserta Manfaatnya Bagi Kesehatan
Kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran dan rasa panik bagi para orang tua.
Pertanyaan pun muncul, "bagaimana cara mencegahnya?".
Saat ini, Anda tidak perlu khawatir.
Pada ulasan ini Tribun Medan akan memberikan beberapa gambaran mengenai tips dalam proses imunisasi, termasuk ketika efek samping dirasakan oleh anak.
1. Efek Samping Imunisasi:
Efek samping imunisasi yang umum terjadi pada anak antara lain:
-Demam: Demam ringan adalah efek samping yang paling umum setelah imunisasi.
Biasanya terjadi beberapa jam setelah suntikan dan hilang dalam 1-2 hari.
Baca juga: Kenali Penyebab Bau Badan dan Cara Mengatasinya, Jangan Sampai Mengganggu Aktivitas Mu
Untuk mengatasinya, berikan kompres air hangat di dahi, pakaikan pakaian tipis, dan berikan banyak minum ASI atau air putih.
Obat penurun panas seperti paracetamol juga dapat diberikan sesuai dosis.
- Rewel dan Nyeri: Bayi mungkin rewel dan gelisah setelah imunisasi karena nyeri di bekas suntikan.
Gendong dan peluk bayi untuk menenangkannya. Hindarin memijat pada area disuntik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.