Berita Olahraga
Kompetisi Sepakbola GSI Tingkat Pelajar di Langkat Ditutup, SMPN 1 Stabat Juara Pertama
Pertandingan sepak bola dalam tajuk Gala Siswa Indonesia (GSI) tahun 2024 tingkat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Langkat ditutup.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Pertandingan sepak bola dalam tajuk Gala Siswa Indonesia (GSI) tahun 2024 tingkat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Langkat resmi ditutup.
Pada kompetisi ini, SMPN 1 Stabat berhasil meraih gelar juara pertama, usai menang 3-2 di final melawan SMPN 2 Secanggang.
Sedangkan SMPN 2 Secanggang sebagai juara kedua dan SMPN 3 Stabat sebagai juara ketiga.
Untuk juara harapan 1, direbut tim dari SMPN 5 Stabat.
Sementara, yang menjadi top skor dalam kompetisi ini adalah Rio Pernanda dari SMPN 3 Stabat dengan 10 goal.
Kemudian, Rafi Gibran Hermawan dari SMPN 1 Stabat menjadi pemain terbaik.
Selanjutnya, Lutfi Khoirul Insan dari SMPN 2 Secanggang menjadi penjaga gawang terbaik dan mendapat uang pembinaan Rp 750.000.
Para pemenang, baik tim kesebelasan maupun individual terbaik juga mendapat tropy dan piagam penghargaan.
Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Syaiful Abdi yang diwakili oleh Kabid PAUD dan PNM, Rudi Hendra Tarigan mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara.
Terkhusus kepada pecinta olahraga sepak bola di Kabupaten Langkat, yang telah mensukseskan GSI 2024 pelajar tingkat SMP Kabupaten Langkat.
"Alhamdulillah gelaran ini resmi selesai dengan sukses. Ini merupakan pertama kali Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat menggelar GSI untuk anak-anak Langkat, untuk anak-anak SMP dan untuk masyarakat," ujar Rudi, Jumat, (26/7/2024).
Rudi mengatakan, meski masih banyak kekurangan, Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat berjanji akan membuat GSI lebih baik lagi di tahun yang akan datang.
"Hari ini pesertanya baru delapan, Insya Allah tahun depan menjadi empat grub, artinya semoga menjadi 16 tim dan kita tingkatkan pesertanya dan hadiahnya," ucap Rudi.
GSI kali ini, diikuti oleh delapan tim sepak bola yaitu, SMPN 1 Stabat, SMPN 1 Babalan, SMPN 3 Babalan, SMPN 2 Secanggang, SMPN 5 Stabat, SMPN 3 Stabat, SMP IT Iqro Stabat dan SMPN 1 Wampu.
"Tujuannya untuk membekali peserta didik sebagai generasi Indonesia emas di tahun 2045," ujar Rudi.
"Hal ini sebagai perwujudan pelajar Pancasila yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan," sambungnya.
Pemerintah, melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi.
Salah satunya, dengan menyelenggarakan kegiatan GSI bagi peserta didik SMP tahun 2024.
Kegiatan ini, juga merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
(cr23/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Piala Soeratin U-17 Sumut akan Digelar Pekan Ini secara Serentak di 2 Wilayah |
![]() |
---|
4 Pesepakbola Putri Sumut Lolos Seleksi Timnas Indonesia U-17, Berikut Daftar Namanya |
![]() |
---|
Sahari Gultom Tolak Tawaran Klub Liga 1, Pilih Pinangan Sumsel United FC di Liga 2 |
![]() |
---|
Bawa 35 pemain, Akademi Utamasia Bertolak Menuju Malaysia untuk Ikuti LaLiga Youth Tournament |
![]() |
---|
Sahari Gultom Resmi Jadi Pelatih Kiper Sumsel United FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.