Berita Viral

Sosok Tentara Gadungan Rampas Motor Kenalannya di Probolinggo, Janji Nikahi, Cita-cita Jadi TNI

Inilah sosok tentara gadungan yang rampas motor kenalannya di Tiktok dan beraksi di hutan Probolinggo

HO
Ilustrasi TNI. Sosok Tentara Gadungan Rampas Motor Kenalannya di Probolinggo, Janji Nikahi, Beraksi Sudah 2 Minggu 

"Saat perjalanan ke Probolinggo, tersangka hanya membawa keliling-keliling saja hingga akhirnya melakukan tindak kekerasan terhadap korban di hutan jati Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

Pelaku mengambil paksa barang berharga korban termasuk sepeda motor Honda Vario 160, ponsel, cincin, dan uang," ungkap Wisnu.

ILUSTRASI TNI
ILUSTRASI TNI (HO)

Korban sempat dipukul di kepala, untungnya korban mengenakan helm saat itu.

Korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kotaanyar.

Penangkapan tersangka berlangsung pada Minggu, 21 Juli 2024 lalu pukul 23.00 WIB di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kotaanyar.

"Pada saat penangkapan, tersangka melawan dan sudah kami lakukan tembakan peringatan. Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak karena masih tetap melawan," tambah Wisnu.

Berdasarkan keterangan pelaku, ia baru satu kali melancarkan aksinya dan sudah mengaku sebagai TNI gadungan selama 2 minggu.

Pihak kepolisian akan mendalami kasus ini dikhawatirkan ada korban-korban lain.

Pelaku dijerat pasal dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau Pasal 365 KUHP.

Dia diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun penjara.

Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf Heri Budiasto yang hadir dalam konferensi pers menegaskan bahwa tersangka bukan anggota TNI yang bertugas di Kodim 0820.

"Dia bukan anggota Kodim 0820 Probolinggo," ujar Heri.

Baca juga: SOSOK YM, Ustaz Ngamuk Ancam Guru Pakai Golok di Sekolah, Datangi Rumah Warga Sebar Ancaman

Heri mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial dan melakukan verifikasi sebelum mempercayai orang yang dikenal secara daring.

Heri juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penangkapan tersangka, serta mengajak masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial demi mencegah penipuan dan kejahatan digital.

"Sudah beberapa kali orang yang mengaku TNI untuk mencari keuntungan pribadi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved