Medan Terkini

TANGGAPAN KSAD Jenderal Maruli Dugaan Keterlibatan Koptu HB terkait Tewasnya Wartawan Rico Sempurna

Jenderal TNI, Maruli Simanjuntak memberikan tanggapan terkait informasi dugaan keterlibatan Koptu HB, dalam kasus tewasnya wartawan sekeluarga di Karo

|
Editor: Salomo Tarigan
DOK kompas.com
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak 

Irvan menduga kuat bahwa, kasus tersebut dilatarbelakangi oleh berita lapak perjudian milik Koptu HB yang ditulis oleh korban.

"Fakta yang ditemukan oleh kawan-kawan adalah, kami memaparkan tentang percakapan Koptu HB dan Pimred korban, untuk melihat rangkaian adanya dugaan tindak pidana pembunuhan berencana ini," kata Irvan kepada Tribun Medan, Selasa (23/7/2024).

Komite Keselamatan Jurnalis Temukan Fakta-fakta Berikut Ini, terkait Tewasnya Pasaribu Sekeluarga

Kasus pembakaran rumah yang menewaskan wartawan bernama Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya, masih banyak ditemukan kejanggalan. Meski polisi telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara, menemukan sejumlah fakta kejanggalan saat rekontruksi yang dilakukan oleh pihak kepolisian beberapa waktu yang lalu.

Menurut Direktur LBH Medan, Irvan Syaputra, terdapat beberapa fakta baru dalam 57 reka adegan di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Irvan Syaputra didampingi Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatra Utara menunjukkan foto rekontruksi kasus pembakaran rumah yang menewaskan wartawan bernama Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya, saat gelar konferensi pers di Kantor LBH Medan, Selasa (23/7/2024). Menurut keterangan LBH Medan dan KKJ Sumatra Utara menemukan sejumlah fakta kejanggalan saat rekontruksi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, dan menduga kuat oknum TNI AD berinisial Koptu HB juga ikut turut serta dalam rencana pembunuhan tersebut.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Irvan Syaputra didampingi Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatra Utara menunjukkan foto rekontruksi kasus pembakaran rumah yang menewaskan wartawan bernama Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya, saat gelar konferensi pers di Kantor LBH Medan, Selasa (23/7/2024). Menurut keterangan LBH Medan dan KKJ Sumatra Utara menemukan sejumlah fakta kejanggalan saat rekontruksi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, dan menduga kuat oknum TNI AD berinisial Koptu HB juga ikut turut serta dalam rencana pembunuhan tersebut. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Di dalam reka adegan tersebut, diduga kuat oknum TNI AD berinisial Koptu HB juga ikut turut serta dalam rencana pembunuhan terhadap Sempurna dan keluarganya.

Bahkan, diduga kuat Koptu HB merupakan dalang di balik pembakaran rumah dan menewaskan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya.

"Fakta baru yang kita temukan terkait dugaan keterlibatan anggota TNI, dalam hal ini yang diduga berinisial Koptu HB," kata Irvan kepada Tribun-medan, Selasa (23/7/2024).

Ia mengatakan, fakta tersebut terungkap di reka adegan kedua. Dimana, pelaku Bebas Ginting alias Bulang, Yunus Syahputra Tarigan dan Rudi Apri Sembiring bertemu dengan Koptu HB.

Namun sayangnya, saat rekontruksi Koptu HB tidak dihadirkan dan memakai peran pengganti.

Pertemuan itu terjadi, pada Senin tanggal 24 Juni 2024 dan membahas soal pemberitaan yang dibuat oleh korban terkait persoalan judi yang diduga milik Koptu HB.

"Dimana dalam pertemuan ini Koptu HB menunjukkan postingan, tentang pemberitaan yang sebelumnya diberitakan oleh Rico Sempurna Pasaribu," sebutnya.

"Dalam postingan ini ditunjukkan kepada Bulang, Koptu HB diduga meminta segera di hapuskan (berita) dan meminta tolong kepada Bulang untuk menyampaikan kepada Sempurna," sambungnya.

Lalu, Irvan menjelaskan, ketika di adegan ke-enam. Koptu HB dan Bebas Ginting kembali berinteraksi, pada Rabu (24/6/2024) sekira pukul 20.00 WIB.

"Bebas Ginting berjumpa dengan Koptu HB dan menyatakan kepada Bebas Ginting sudah jumpai itu si Sempurna Pasaribu. Kata Bebas Ginting belum, nomor hpnya di blokir," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved