Pilkada Jatim

Survei Pilgub Jatim 2024, Tri Rismaharini Layak Maju jadi Penantang Khofifah-Emil di Pilkada

Direktur ARCI, Baihaki Sirajt menjelaskan, elektabilitas Khofifah-Emil berada di puncak dengan perolehan suara 57,9 persen.

Editor: Satia
BPMI Setpres/Lukas
Mensos Tri Rismaharini 

Hal ini didukung adanya faktor kepuasan masyarakat Jawa Timur terhadap pemerintahan Khofifah-Emil sebelumnya.

Di sisi lain, tingginya elektabilitas pasangan ini juga diakibatkan belum ada calon penantang yang pasti mendaftarkan diri, salah satunya Risma-Marzuki atau sebaliknya Marzuki-Risma.

Dijelaskan Baihaki Sirajt, sampai saat ini masih ada tiga parpol yang belum menentukan pilihan yakni PKB, PDIP dan Partai NasDem.

Sementara sisanya sudah menentukan pilihan mendukung Khofifah-Emil maju dalam kontestasi daerah ini.

Adapun parpol tersebut yaitu Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PSI, PKS, dan PPP serta didukung Partai Perindo. 

Menurut Baihaki Sirajt, penantang harus segera dimunculkan lantaran Pilgub Jatim 2024 sudah mendekati pendaftaran, sehingga optimalisasi pencarian suara dapat dilakukan.

Baca juga: Sat Lantas Polres Pelabuhan Belawan Sosialisasikan Operasi Patuh Toba 2024 di SMA/SMK YAPIM Belawan

Dalam analisis Baihaki Sirajt, meski hingga saat ini belum ada paslon penantang, namun dia ragu jika Khofifah-Emil akan melawan kotak kosong.

Hanya saja, sampai saat ini kubu penantang belum mengenalkan siapa sosok pesaingnya saat ini.

"Kalau ingin menjadi penantang perlu segera mendeklarasikan diri untuk bertarung dengan petahana," terang Baihaki Sirajt. 

Sosok Risma Disebut Pesaing Ideal

Mengacu survei Litbang Kompas periode Juni 2024, Menteri Sosial Tri Rismaharini dapat menjadi pesaing ideal kubu Khofifah.

Pasalnya, nama Risma cukup populer di Jawa Timur.

Survei Litbang Kompas periode Juni 2024, elektabilitas Khofifah tertinggi dibanding calon lain yakni mencapai 26,8 persen.

Namun, nama Risma juga mendapatkan elektabilitas yang lumayan yakni sekira 13,6 persen.

Sementara Emil Dardak 3,8 persen dan Syaifullah Yusuf hanya mendapatkan 1,8 persen.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved