Sumut Terkini

Apan Korban Kebakaran Ungkap Tak Ada Barang Tersisa, Langsung Selamatkan Anaknya

Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 36 unit rumah semi permanen rata dengan tanah dilalap si jago merah. 

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/NASRUL
Seorang warga yang menjadi korban kebakaran di Desa Dokan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, mengais sisa barang yang masih bisa digunakan pasca kebakaran hebat, Minggu (28/7/2024). Akibat kebakaran ini, menghanguskan sebanyak 36 unit rumah yang berada di komplek rumah kontrakan tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Kebakaran hebat melanda komplek rumah kontrakan di Desa Dokan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Minggu (28/7/2024).

Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 36 unit rumah semi permanen rata dengan tanah dilalap si jago merah. 

Akibat kebakaran hebat tersebut, sontak mengagetkan warga sekitar yang tinggal di kawasan padat penduduk tersebut.

Pasalnya, api dengan cepat membesar hingga akhirnya meludeskan rumah yang sebagian besar terbuat dari papan. 

Tak hanya warga sekitar, kebakaran ini juga mengagetkan para penghuni rumah yang sebagian besar sedang berada di rumah karena hari libur.

Salah satu korban dalam kebakaran hebat ini, ialah Apan Arianto Tarigan yang saat itu sedang beristirahat di dalam rumah. 

"Lagi di rumah tadi bang, tidur-tiduran aja," ujar Apan, saat ditemui di lokasi kebakaran

Apan mengaku, dirinya yang tengah beristirahat langsung dikagetkan dengan teriakan warga sekitar yang melihat kobaran api sudah membesar.

Dirinya mengaku, mendengar suara warga ia sontak kaget dan langsung menyelamatkan anggota keluarganya. 

"Dengar tetangga tadi teriak, pas ku lihat api sudah besar. Yang terpikir langsung ku selamatkan anak-anak bang," ucapnya. 

Dirinya mengaku, akibat hebatnya kebakaran ini ia hanya bisa menyelamatkan anggota keluarganya.

Karena api cepat membesar hingga meludeskan rumahnya, ia mengaku tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya yang ada di dalam rumah. 

Bahkan, untuk sekedar menyelamatkan pakaian saja ia mengaku tidak sempat karena bangunan rumah yang mudah terbakar dan hembusan angin yang cukup kencang.

Sehingga, dirinya beserta keluarga hanya tersisa baju yang dikenakannya saja usai menyelamatkan diri. 

"Enggak sempat lagi, mau masuk api sudah besar. Tinggal baju di badan ini saja lah," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved