Berita Viral

TERKUAK Saksi Kematian Pelajar Afif Maulana Ngaku Disiksa Polisi, Orangtua Yakin Bukan Lompat Sungai

Para saksi kematian Afif Maulana mengaku disiksa oleh oknum Polisi di Padang, Sumatera Barat. Hal ini terungkap setelah mengadu ke LPSK

Istimewa
Sosok seorang siswa kelas 1 SMP di Kota Padang, Sumatera Barat, Afif Mualana (AM) (13) ditemukan tewas mengenaskan di bawah Jembatan Batang Kuranji, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji. (Istimewa) 

Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi kunci, yakni Adhitya, Afif mengajak untuk melompat ke sungai demi mengamankan diri dari polisi.

Polda Sumbar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kematian Afif Maulana di Jembatan Kuranji Padang. (KOlase Tribun Medan) (Kolase Tribun Medan)
Maka dari itu, kata dia, pihaknya berkeyakinan Afif tewas bukan karena dianiaya polisi.

"Percakapan AM dengan saksi kunci jelas, bahwa AM mengajak meloncat untuk melarikan diri," tuturnya.

"Kami bertanggung jawab, Mas.

Bahwa kami yakini, berdasarkan kesaksian dan barang bukti yang kuat, Afif Maulana melompat ke sungai untuk mengamankan diri, sebagaimana ajakannya ke Adhitya.

Bukan dianiaya polisi.

Itu keyakinan kami," ujar Suharyono.

Sebelumnya, ibu Afif Maulana (13), Anggun Andriani memohon kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono untuk mengungkap kematian anaknya.

Anggun meminta Kapolri dan Kapolda fokus mencari siapa pelaku yang diduga menganiaya Afif hingga tewas, bukan justru mencari pihak yang memviralkan kasus ini.

"Bapak Kapolri, Bapak Kapolda, tolong bantu kami untuk mencari yang menganiaya anak saya, Afif Maulana, Pak.

Bukan yang memviralkan yang bapak cari," kata Anggun ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).

Anggun meminta bantuan Kapolda hingga Kapolri untuk turun tangan menangani tewasnya sang anak secara tidak wajar.

Sementara itu, ayah Afif, Afrinaldi meminta tolong kepada media massa untuk terus memberitakan kasus Afif.

Hal itu dinilai sebagai bentuk bantuan terhadap keluarga Afif.

"Saya mau minta tolong sama media dan semua pihak yang bisa membantu kami, benar-benar membantu kami agar kami mendapatkan keadilan untuk anak kami," mohon Afrinaldi.

(*/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved