Berita Viral

Geger Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung, Diduga Sudah 6 Tahun Meninggal, Dikira Rumah Kosong

Kerangka keduanya ditemukan oleh mantan suami. Diduga, ibu dan anak ini sudah 6 tahun meninggal.

TribunJabar.com
SOSOK Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Kerangka di Bandung, 6 Tahun Meninggal, Dikira Rumah Kosong 

TRIBUN-MEDAN.com - Sesuatu yang menggemparkan warga terjadi di Bandung baru-baru ini. Betapa tidak, adanya temuan kerangkan ibu dan anak di dalam rumah yang selama ini, diduga kosong.

Kerangka keduanya ditemukan oleh mantan suami.

Diduga, ibu dan anak ini sudah 6 tahun meninggal.

Selama ini para tetangga mengira rumah tersebut kosong karena penghuninya pindah. 

Geger penemuan kerangka ibu dan anak di sebuah pemukiman padat penduduk di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (29/7/2024).

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunSumsel.com, kerangka ibu dan anak itu pertama kali ditemukan oleh mantan suaminya, yang datang untuk mengambil barang di rumah tersebut.

"Ditemukan oleh mantan suaminya," kata Pj Kepala Desa Tani Mulya, Wawan Sutisna saat ditemui di lokasi, Senin (29/7/2024).

ILUSTRASI Kerangka Manusia (kiri)- Sosok Indah dan Ela Ibu Anak Jadi Kerangka di Bandung, Meninggal 6 Tahun Lalu, Dikira Pindah Rumah
ILUSTRASI Kerangka Manusia (kiri)- Sosok Indah dan Ela Ibu Anak Jadi Kerangka di Bandung, Meninggal 6 Tahun Lalu, Dikira Pindah Rumah (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

"Dia sempat laporan untuk membuka gembok mau ngambil sesuatu di dalam karena status mereka ini sudah bercerai sejak tahun 2018," tambahnya.

Ibu dan anak itu adalah Indah Hayati (55) dan Ela Immanuel (24).

Keduanya merupakan warga Perumahan Tani Mulya, RT 11/15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, KBB.

Diduga Sudah Meninggal 6 Tahun Lalu

Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan mengatakan, kerangka ibu dan anak itu ditemukan di tempat tidur.

"Posisi saat ditemukan, kerangka tersebut terbaring di tempat tidur," ungkap Kusmawan di lokasi, Senin.

"Jadi, yang ditemukan ada dua kerangka yang diduga ibu dan anak, posisinya di dua kasur yang berbeda," tambahnya.

Kusmawan mengatakan, kedua korban selama ini mengunci diri atau dikunci di dalam rumah milik mereka.

Sehingga, pintunya harus dijebol.

"Jadi, selama ini ibu dan anak itu tidak berkomunikasi dengan warga setempat, termasuk dengan suaminya," ucapnya.

Kusmawan menduga, ibu dan anak tersebut diperkirakan sudah meninggal dunia sejak enam tahun yang lalu.

Sementara, polisi masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Jenazah sementara ini kita kembalikan dulu kepada keluarga, apakah mau dilakukan identifikasi lanjutan atau tidak," ujar Kusmawan.

"Jadi kita akan meminta keterangan terlebih dahulu," imbuh dia.

Tetangga Kira Pindah Rumah

Wawan Sutisna menjelaskan, warga setempat tidak mencurigai ada sesuatu yang salah dengan Indah dan Ela.

Selama ini, tetangga mengira bahwa ibu dan anak tersebut sudah berpindah dan rumahnya dalam keadaan kosong.

Pasalnya, rumah tersebut dipenuhi tumbuhan liar, cat yang sudah pudar, serta lampu yang selalu mati.

"Kalau kata warga rumah ini sudah kosong, penghuninya sudah lama tidak keluar," tutur Wawan.

"Jadi warga setempat tahunya sudah pindah dan mereka juga tidak mengetahui ada orang di sini karena lampunya juga sudah lama mati," imbuhnya.

Sementara itu, tetangga bernama Ai Suryati (54) menuturkan, ia bertemu dengan korban terakhir kali sebelum pandemi COVID-19.

"Terakhir ketemu sebelum Corona, saya lupa tahunnya, itu pun tidak sama sekali ngobrol, kalau mau kerjanya juga hanya lewat saja," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin.

Selaras yang diucapkan Wawan, Ai mengira Indah dan Ela selama ini telah berpindah rumah.

Dirinya juga pernah mendengar kabar bahwa korban meminta surat pindah ke RT dan RW setempat.

Terlebih, warga sekitar tidak pernah ada yang mencium bau mayat dari kediaman korban.

"Meraka hanya berdua di rumah karena domisilinya di sini sudah lama. Tapi setahu saya enggak ada keluarga lain di sini," katanya.

Keyakinan warga terkait kepindahan Indah dan Ela ini juga diperkuat karena adanya tulisan "rumah dijual" di bangunan tersebut.

Menurut Ai, sempat ada beberapa kali orang menanyakan terkait dijualnya rumah itu.

"Tapi katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif, kami juga tidak tahu kan. Jadi semuanya sudah tahu rumah tahu kosong," ucap Ai.

Selain itu, tetangga yang rumahnya tepat di samping kediaman korban, Nanda (25) mengungkapkan bahwa selama ini dirinya mengira rumah itu tidak berpenghuni.

"Saya baru setahun tinggal di sini dan taunya rumahnya memang kosong, terbengkalai," ujar Nanda.

"Makannya kaget pas tau ada kerangka ternyata di dalamnya. Saya belum pernah ketemu sebelumnya," imbuhnya.

(*/Tribun Medan)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram,  Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved