Spesialis Curanmor Ditembak Mati Polisi, Pelaku Sempat Melawan dan Melukai Petugas

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Spesialis maling motor tewas ditembak polisi, setelah ditangkap. Satu pelaku lagi buron.

Pelaku yakni bernama Surya Putra (46) warga Jalan Bajak II, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas.

Menurut Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gumanti Hutabarat, awalnya pelaku ini ditangkap atas laporan korbannya bernama, Gerar Zefanya Surbakti.

Dimana, korban kehilangan satu unit sepeda motor di kosannya yang berada di Jalan Ikahi II, Kecamatan Medan Selayang, pada Selasa (23/7/2024) lalu.

"Korban pulang ke kos dan dia markirkan motornya, lalu masuk ke dalam kamar. Selang beberapa waktu teman korban juga memarkirkan sepeda motor di tempat yang sama," kata Bambang kepada Tribun-medan, Selasa (30/7/2024).

Katanya, keesokan harinya korban melihat bahwa sepeda motor miliknya dan temannya sudah tidak ada lagi di parkiran.

Kemudian, korban mengecek rekaman CCTV yang terpasang di halaman kos. Dari rekaman tersebut terlihat bahwa, sepeda motor mereka hilang dicuri oleh pelaku.

"Setelah itu, korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Sunggal," sebutnya.

Bambang menyampaikan, setelah menerima laporan dari korban dan berdasarkan rekaman CCTV pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

Usai mengetahui keberadaannya, pelaku pun langsung meringkus pelaku saat sedang berada di kawasan Jalan Suka Baru, Kecamatan Medan Selayan, pada Kamis (25/7/2024) kemarin.

"Setelah dilakukan penangkapan, pelaku langsung kita bawa ke Mako untuk dilakukan interogasi," ujarnya.

Kemudian, keesokan harinya Jumat (26/7/2024). Polisi terus melakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya, berdasarkan keterangan dari pelaku yang ditangkap.

"Saat pengembangan, tersangka ini berusaha kabur dengan melukai anggota kami. Kemudian dikejar oleh anggota kami, tersangka mencoba melakukan perlawanan, sehingga diambil tindakan tegas terukur oleh anggota kami," ujarnya.

Bambang menyampaikan, saat itu pelaku ini langsung terkapar dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk dilakukan perawatan medis.

"Pelaku di bawa ke rumah sakit untuk melakukan perawatan, dan sampai di rumah sakit pelaku dinyatakan meninggal dunia," bebernya.