Berharap Banyak Didukung Partai di Pilkada, Edy Rahmayadi : Kenyataan Tidak Mau

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Edy Rahmayadi mengungkapkan harapannya didukung oleh partai partai politik untuk periode kedua maju sebagai Gubernur Sumut. 

Namun mantan Pangkostrad itu menyatakan bahwa hal itu jauh dari harapannya. Padahal sebut Edy, dia sudah mendaftar ke semua partai yang ada. 

"Inilah semua partai harus saya datangi. Saya berharap semua partai mau mengusung saya. Tapi satu kenyataan tidak mau partai," kata Edy, Rabu (31/7/2024). 

Edy mengatakan, untuk maju sebagai calon Gubernur Sumut, dia memilih jalur partai ketimbang jalur perseorangan. Karena itu, dukungan partai sangat perlu. 

Selain partai, Edy juga masih mencari siap calon bakal wakil Gubernur pendampingnya. 

"Secara demokrasi kita semua sudah tahu harus diusung oleh partai kalau tidak secara independen. Ini berbicara tentang Pilkada.

Nah, saya ingin maju menjadi bakal calon gubernur Sumatera Utara, berarti sudah diputuskan bahwa saya tidak independen berarti harus ada partai," kata Edy. 

Saat ini Edy mengaku telah mendapatkan restu dari PDIP dan Hanura. Hal itu ungkapnya sudah disampaikan oleh pengurus DPP PDIP dan Hanura. 

"Sekarang yang masih mau sama saya adalah PDIP dan Hanura. Itulah ketua umum Hanura mengizinkan saya silahkan cari untuk calon wakil gubernur. Lantas, Sekjen PDIP juga menyampaikan hal yang sama," kata Edy. 

Edy sendiri diketahui telah mendaftar ke delapan partai. Seperti PKB, NasDem, Demokrat, Perindo, PKS, PPP, Hanura, PAN dan PDIP. 

Namun sejauh ini hanya PDIP dan Hanura yang telah mengisyaratkan dukungan kepada Edy. 

Sementara partai lain seperti PKB, PAN, NasDem, Demokrat, Golkar dan Gerindra telah mendukung menantu presiden Jokowi yakni Bobby Nasution. 

Untuk memenuhi syarat dukungan partai mendaftar ke KPU, Edy kini hanya berharap dukungan dari PDIP yang memiliki 21 kursi di DPRD Sumut. 

(cr17/tribun-medan.com)