Medan Terkini
Meski Sudah Dibuka, Pengendara Harus Bergantian saat Mobil Besar Lewati Bekas Longsor di Sibolangit
Setelah material longsoran yang menutupi jalan di kawasan Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang dievakuasi.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Setelah material longsoran yang menutupi jalan di kawasan Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang dievakuasi, saat ini jalur Medan menuju Berastagi maupun sebaliknya sudah bisa dilintasi, Rabu (31/7/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa (30/7/2024) kemarin sore terjadi longsor yang diduga disebabkan derasnya guyuran hujan di kawasan tersebut hingga membuat Jalan Jamin Ginting sempat terputus.
Pasca dievakuasi, saat ini material longsoran berupa tanah, bebatuan, dan kayu yang berukuran cukup besar tersebut sudah dievakuasi ke sisi jalan.
Namun meskipun sudah bisa kembali dilintasi pengendara tetap harus bergantian saat melintasi titik bekas longsoran akibat material yang masih menumpuk.
Seperti yang diungkapkan salah satu pengendara Hendri, pasca longsor malam tadi saat ini arus lalulintas di sekitar lokasi masih sedikit mengalami kemacetan.
Ia menjelaskan, diperkirakan kemacetan akibat jalur yang masih sedikit sempit tersebut mencapai 1 KM.
"Masih agak macet tadi di jalan, soalnya bekas longsornya masih di pinggir jalan. Cuma ya sudah bisa lewat," ujar Hendri.
Pria asal Berastagi ini menjelaskan, kemacetan disebabkan karena pengendara harus melambatkan laju kendaraannya saat melintas di titik bekas longsoran.
Terlebih saat berpapasan dengan kendaraan yang cukup besar seperti truk dan semacamnya, pengendara harus bergantian karena jalur yang masih sempit.
"Kalau papasan sama truk, ya gantian dulu karena pas-pasan untuk dua mobil sedang," ucapnya.
Sebelumnya, Kanit Lantas Polsek Pancurbatu Iptu M Rizal Purba, lalulintas sudah berjalan normal sekira pukul 24.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
"Sudah normal, sekitar jam 12 atau jam 1 tadi malam sudah bisa dilintasi dua arah," ujar Rizal.
Diungkapkan Rizal, setelah menerima laporan adanya kemacetan akibat longsor kemarin pihaknya langsung ke lapangan untuk mengecek secara langsung. Akibat material berupa bebatuan dan kayu yang menutupi jalan, selanjutnya pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengerahkan alat berat.
"Banyak batu sama kayu yang jatuh, tadi malam langsung kita geser menggunakan alat berat sama chainsaw untuk motong kayunya," ucapnya.
Untuk mempercepat evakuasi, selanjutnya material longsoran yang sebelumnya menutupi seluruh badan jalan tersebut langsung digeser ke sisi jalan.
Hal tersebut dilakukan agar mempercepat proses evakuasi hingga akhirnya lalulintas bisa cepat kembali normal.
Ketika ditanya perihal apakah ada korban dalam peristiwa tersebut, Rizal menjelaskan jika di lokasi tidak ditemukan adanya korban baik jiwa maupun kendaraan yang tertimpa.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
KAMMI Lepas Tikus ke Kantor BBWS Sumatera II, Demo Dugaan Korupsi Proyek Danau Siombak |
![]() |
---|
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Ngambang di Sungai Babura Medan, Berikut Ciri-cirinya |
![]() |
---|
Warga Berpotensi Terpapar Limbah Kimia Berbahaya Belawan Deli Chemical, DPRD: Kita Sidak |
![]() |
---|
DAFTAR 4 Nama Anggota DPRD Medan dalam Kasus Peras Pengusaha, Masuk Tahap Penyelidikan Kejati Sumut |
![]() |
---|
Hasil Pengecekan RSUD Husni Thamrin Madina yang Kosong saat Pasien Datang, Ini Kata Kadinkes Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.