Berita Viral

NASIB Lansia 67 Tahun di Surabaya Dipukul dan Dibanting Anaknya, Kepala Korban Bocor

Tindakan ini ternyata membuat Gufron tersinggung. Dia lalu mengamuk, memukuli, dan membanting ayahnya sendiri di depan rumah.

HO
Ilustrasi - NASIB Lansia 67 Tahun di Surabaya Dipukul dan Dibanting Anaknya, Kepala Korban Bocor 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah nasib lansia 67 tahun di Surabaya dipukul dan dibanting anaknya.

Kepala korban bocor saat dianiaya anaknya sendiri.

Munadi, seorang warga asal Semampir Gang Masjid, Surabaya, terbaring lemas di kasur.

Baca juga: Sirkuit Silverstone Siap Gelar MotoGP Inggris 2024, Bagnaia Tak Sabar Jajal Paruh Kedua Musim

Lansia berusia 67 tahun itu dihajar dan dibanting oleh anaknya sendiri.

Akibatnya, kepalanya bocor dan lengan kirinya mengalami luka robek.

Insiden tersebut terjadi 30 Juli malam.

Tepatnya, sekitar pukul 19.00 WIB, sesaat setelah korban selesai Salat Isya berjamaah di masjid, bapak dan anak ini berpapasan.

Baca juga: Pengerjaan Fisik Kolam Retensi Selayang Tahap 2, Masuk Tahap Penggalian dan Pembuatan Lantai

Gufron, anaknya, kemudian mencoba mengajak bicara ayahnya. N

amun, Munadi tidak menjawab dan terus berjalan masuk ke dalam rumah.

Tindakan ini ternyata membuat Gufron tersinggung.

Dia lalu mengamuk, memukuli, dan membanting ayahnya sendiri di depan rumah.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (HO)

Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, mengatakan bahwa kasus tersebut sudah ditangani.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pelaku memukuli korban dalam kondisi terpengaruh alkohol.

"Orang mabuk itu, orang teler," ujarnya dikutip Tribun-medan.com dari TribunJatim.com

Namun, saat ditanya apakah pelaku saat ini ditahan dan dijerat dengan pasal penganiayaan, Kapolsek asal Pulau Dewata itu menjelaskan bahwa pelaku kini telah dikembalikan kepada keluarganya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved