Berita Viral
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh di Iran, Berikut Kronologisnya
Pembunuhan Haniyeh terjadi setelah Israel melakukan serangan udara di Beirut, Lebanon
Hal serupa juga disampaikan Anggota biro politik Hamas, Mousa Abu Marzook.
Ia telah melabeli aksi Tel Aviv ini sebagai aksi pengecut. "Pembunuhan yang 'pengecut' terhadap Ismail Haniyeh tidak akan dibiarkan begitu saja," ujarnya seperti dikutip Iran News.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga mengutuk pembunuhan Haniyeh.
Ia meminta semua warga Palestina bersatu, sabar, dan tabah dalam menghadapi pendudukan Israel.
"Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas mengutuk keras pembunuhan kepala gerakan Hamas, pemimpin besar Ismail Haniyeh, dan mengira sebagai tindakan yang menipu dan perkembangan yang berbahaya," lapor laman itu.
Turki juga mengutuk pembunuhan terhadap Haniyeh, yang merupakan sekutu dari Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Ankara menyebut serangan ini dapat menyebarkan perang dalam ranah yang lebih luas.
"Kami mengutuk pembunuhan terhadap pemimpin kantor politik Hamas, Ismail Haniyeh, dalam pembunuhan memalukan di Teheran," keterangan Kementerian Luar Negeri Turki.
Sementara, Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov kepada kantor berita milik pemerintah Rusia, RIA Novosti, menyebut kejadian ini sangat buruk.
"Ini adalah pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima, dan akan menyebabkan eskalasi ketegangan lebih lanjut," katanya.
Di sisi lain, pihak Israel selaku yang dituding melakukan serangan menolak untuk berkomentar lebih jauh.
Militer Israel mengatakan pihaknya tidak merespon laporan dari pihak asing.
"Kami tidak menanggapi laporan di media asing," kata Militer Israel.
Pemerintah AS, selaku sekutu terkuat di Israel yang juga melabeli Hamas kelompok teroris, mengaku telah mengetahui informasi terkait kematian Haniyeh.
Namun masih menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
DAFTAR Nama 4 Korban Tewas Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora, 750 Orang Mengungsi |
![]() |
---|
REKAM JEJAK Immanuel Ebenezer, Dulu Aktivis 1998 Kini Kena OTT KPK Kasus Pemerasan Pengurusan K3 |
![]() |
---|
UGM Kembali Tegaskan Keaslian Ijazah dan Skripsi Jokowi, Faktanya Berdasarkan Dokumen Yudisium |
![]() |
---|
KRONOLOGI Wamenaker Noel Minta Jatah Rp 3 Miliar Pemerasan Sertifikat K3, Dipakai Renovasi Rumah |
![]() |
---|
NASIB Noel Ditangkap KPK Kasus Pemerasan, Permintaan Amnesti Ditolak, Istana: Ikuti Aja Proses Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.