Berita Viral
ALASAN Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang Tewas Dibunuh Israel
Jusuf Kalla beberkan alasannya berangkat ke Doha untuk menghadiri pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang tewas dibunuh Israel di negara Iran.
"Namun saat dini hari kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran, dan sebagai akibat dari insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya menjadi martir," imbuh laporan IRGC.
Media pemerintah Iran menjelaskan Haniyeh tewas lantaran diserang menggunakan proyektil berpemandu udara. Belum jelas dari mana asal proyektil itu ditembakkan.
Siapakah Ismail Haniyeh?
Berikut ini pandangan mendalam tentang kehidupannya dan kenaikannya menjadi pemimpin senior organisasi Hamas.
Haniyeh lahir di kamp pengungsi Shati di Gaza dari orang tuanya yang melarikan diri dari kota Asqalan setelah negara Israel dibentuk pada tahun 1948.
Pada tahun 1983, Haniyeh bergabung dengan Blok Mahasiswa Islam, cikal bakal Hamas. Ia lulus pada tahun 1987, tahun yang menandai pemberontakan massal Palestina pertama melawan pendudukan Israel, yang dikenal sebagai Intifada Pertama, dan selanjutnya berdirinya Hamas sebagai kelompok resmi.
Pada tahun 1988, dia dipenjara selama enam bulan dan menghabiskan tiga tahun penjara lagi pada tahun 1989 atas tuduhan bahwa dia adalah anggota Hamas.
Setelah pembebasannya, Israel mendeportasi Haniyeh ke Lebanon selatan bersama dengan para pemimpin senior Hamas lainnya, tempat dia menghabiskan satu tahun.
Pada tahun 2001, ketika Intifada Kedua meletus, Haniyeh mengkonsolidasikan posisinya sebagai salah satu pemimpin politik Hamas.
Haniyeh lolos dari upaya pembunuhan Israel pada tahun 2003.
Ia menjadi terkenal pada tahun 2006 ketika ia memimpin Hamas meraih kemenangan dalam pemilihan legislatif atas gerakan Fatah, yang telah berkuasa selama lebih dari satu dekade.
Haniyeh sempat menjabat sebagai Perdana Menteri Otoritas Palestina, namun setelah Hamas menguasai Jalur Gaza, ia diberhentikan oleh presiden PA, Mahmoud Abbas, namun ia tetap menjadi pemimpin de facto di Jalur Gaza. Pada tahun 2017, Haniyeh terpilih sebagai kepala biro politik Hamas dan pada saat itu ia pindah ke Qatar.
(*/Tribun-medan.com/Tribunnews.com)
Jusuf Kalla hadiri pemakaman Ismail Haniyeh
JK hadiri pemakaman Ismail Haniyeh
Ismail Haniyeh tewas
Nasib Lansia Maling Sepatu Rp9,1 Juta di Kompleks Perwira TNI dan Dijual Rpp85 Ribu di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
INI TAMPANG 4 Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta, Total 8 Orang Ditangkap |
![]() |
---|
AYAH di Kendal Pulang Kondisi Mabuk Sekap Anaknya yang Masih Usia 5 Tahun Lalu Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Identitas 4 Aktor Intelektual Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN |
![]() |
---|
SEMPAT Dipuji karena Tak Ikut Joget Bareng Uya dan Eko, Pasha Ungu Kini Diisukan Mundur dari DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.