Temuan Mayat di Siantar

Sebelum Ditemukan Tewas di Dalam Gorong-gorong, Adrianus Sinambela Hilang 10 Hari

Pencarian Adrianus Sinambela dilakukan keluarga dan kerabat mulai dari menyebarkan foto ke media sosial sampai mencari keluar Kota Siantar.

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
Korban Adrianus Sinambela yang ditemukan tewas di dalam parit, Kamis (1/8/2024) 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Seorang kakek bernama Adrianus Sinambela akhirnya ditemukan keluarga dalam keadaan meninggal dunia.

Kakek berusia 82 tahun itu ditemukan dalam kondisi yang tak wajar, yakni di dalam gorong-gorong Jalan Gotong Royong, Kelurahan Sigulanggulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. 

Pencarian Adrianus Sinambela dilakukan keluarga dan kerabat mulai dari menyebarkan foto ke media sosial sampai mencari keluar Kota Siantar.

Korban hilang sejak 21 Juli 2024.

Menurut penuturan warga bermarga Simanjuntak, sosok Adrianus Sinambela layaknya kakek sepuh pada umumnya. Dengan usia senja, ia tak terlalu aktif bergerak. 

"Jadi dia setiap pagi diantar oleh anaknya dan kadang cucunya ke warung kopi, lihat bapak-bapak lain sedang main catur. Beliau ini kan hobi minum kopi di warung sekitar sini," kata warga. 

Korban, kata Simanjuntak selama ini dikenal sering jualan minuman kalau pas ada kebaktian minggu di Gereja HKBP (depanrumah korban).

Beliau kerap memakai cincin emasnya dan sering bawa dompet, walau sudah sepuh. 

"Bapak ini pakai cincin juga. Nggak tahu juga apa ada motif orang membuatnya seperti ini karena mengincar cincin atau uangnya," kata Simanjuntak. 

Simanjuntak dan warga lainnya menduga kuat bahwa motif kematian Adrianus Sinambela adalah perbuatan kejahatan dari orang dengan motif tertentu. 

"Pasti lah ini (dibunuh). Mana mungkin tiba-tiba jasadnya berada di gorong-gorong parit. Apalagi paritnya kering," kata Simanjuntak. 

Sementara itu, Lurah Sigulanggulang Andoharman Saragih membenarkan bahwa korban adalah warganya. Namun karena korban tak terlalu aktif karena sudah tua, tak banyak yang ia tahu aktivitasnya selama ini. 

"Iya warga kita. Cuma karena sudah tua itu kan, jadi nggak terlalu sering berinteraksi dengan kita. Tapi kita memang tahu bahwa keberadaan korban selama ini sedang dalam pencarian," ujar Saragih. 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram,  Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved