Temuan Mayat di Siantar
Ayahnya Ditemukan Meninggal di Dalam Parit, Parlindungan Sinambela : Kita Sudah Capek Mencari
Kepada awak media, Parlindungan Sinambela menyampaikan bahwa anggota keluarga sudah mencari sejak tanggal 21 Juli 2024, atau 10 hari yang lalu.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Dengan suara parau, Parlindungan Sinambela mengaku pasrah usai sang ayah Adrianus Sinambela berhasil ditemukan walau dalam keadaan misterius. Jasad Adrianus ditemukan di dalam parit jalan sekitar 200 meter dari rumah.
Kepada awak media, Parlindungan Sinambela menyampaikan bahwa anggota keluarga sudah mencari sejak tanggal 21 Juli 2024, atau 10 hari yang lalu.
"Terima kasih yang sudah memberitahukan (temuan) ini. Kami pun sudah lelah mencari, mencari dan mencari. Pada detik ini ada Kuasa Tuhan," kata Parlindungan sesuai jasad sang ayah dievakuasi dari parit gorong-gorong Jalan Gotong-royong, Kelurahan Sigulanggulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.
Anak kelima Alm Adrianus Sinambela ini mengatakan bahwa pihak keluarga berharap polisi mampu mengungkap peristiwa yang menewaskan sang ayah.
"Kami minta tolong teman-teman media semua untuk mengikuti proses ini," kata Parlindungan.
Semasa hidup, Parlindungan Sinambela dikenal sering jualan minuman kala kebaktian minggu di Gereja HKBP yang berhadapan dengan rumah korban. Secara penampilan, korban kerap memakai cincin emasnya dan sering bawa dompet.
Setiap pagi hari, korban memiliki rutinitas nongkrong di warung sekitar rumah. Biasanya korban diantar oleh anak dan cucu-cucunya.

Seorang kakek bernama Adrianus Sinambela akhirnya ditemukan keluarga dalam keadaan meninggal dunia. Kakek berusia 82 tahun itu ditemukan dalam kondisi yang tak wajar, yakni di dalam gorong-gorong Jalan Gotong Royong, Kelurahan Sigulanggulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.
Pencarian Adrianus Sinambela dilakukan keluarga dan kerabat mulai dari menyebarkan foto ke media sosial sampai mencari keluar Kota Siantar. Korban hilang sejak 21 Juli 2024.
Menurut penuturan warga bermarga Simanjuntak, sosok Adrianus Sinambela layaknya kakek sepuh pada umumnya. Dengan usia senja, ia tak terlalu aktif bergerak.
"Jadi dia setiap pagi diantar oleh anaknya dan kadang cucunya ke warung kopi, lihat bapak-bapak lain sedang main catur. Beliau ini kan hobi minum kopi di warung sekitar sini," kata warga.
Korban, kata Simanjuntak selama ini dikenal sering jualan minuman kalau pas ada kebaktian minggu di Gereja HKBP (depan rumah korban). Beliau kerap memakai cincin emasnya dan sering bawa dompet, walau sudah sepuh.
"Bapak ini pakai cincin juga. Nggak tahu juga apa ada motif orang membuatnya seperti ini karena mengincar cincin atau uangnya," kata Simanjuntak.
Simanjuntak dan warga lainnya menduga kuat bahwa motif kematian Adrianus Sinambela adalah perbuatan kejahatan dari orang dengan motif tertentu.
"Pasti lah ini (dibunuh). Mana mungkin tiba-tiba jasadnya berada di gorong-gorong parit. Apalagi paritnya kering," kata Simanjuntak.

Sumut Terkini
Meninggal di Dalam Parit
Tribun Medan
Adrianus Sinambela
temuan mayat di Siantar
TribunBreakingNews
Proses Evakuasi Jasad Adrianus Sinambela Makan Waktu 4 Jam, Warga Berjubel Bikin Terganggu |
![]() |
---|
Sebelum Ditemukan Tewas di Dalam Gorong-gorong, Adrianus Sinambela Hilang 10 Hari |
![]() |
---|
10 Hari Hilang, Adrianus Sinambela Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, Kematian Tak Wajar Soal Cincin |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Temuan Mayat Bikin Gempar Warga Pematang Siantar Gempar, Bermula Bau Menyengat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.